Pangkostrad Pimpin Pemakaman Pratu Beryl yang Gugur Ditembak KST
JAKARTA -- Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen Maruli Simanjuntak memimpin upacara pemakaman jenazah almarhum Pratu (Anumerta) Beryl Kholif Al Rohman (24 tahun) di Taman Pemakaman Umum (TPU) Desa Sukoharjo, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu (2/7/2022). Beryl gugur dalam kontak tembak antara Satgas Kodim Yonif Para Raider 431/Satria Setia Perkasa (SSP) Pos Kiwirok dengan kelompok separatis teroris (KST) Ngalum Kupel pimpinan Lamek Alepki Taplo (Pangkodap XV Ngalum Kupel) Papua.
Lokasi kontak tembak berada di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua pada Rabu (29/6/2022). Beryl sebenarnya menyandang pangkat Prajurit Dua (Prada), dan mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat menjadi Pratu (Anumerta).
Jenazah Beryl diterbangkan mengunakan pesawat Batik Air ID 6183 rute Jayapura-Makassar dan Lion Air JT 801 Makassar-Surabaya, yang mendadarat di Bandara Juanda, Kabupaten Sidoarjo pada Jumat (1/7/2022) sore WIB.
Almarhum pun dibawa menuju kampung halamannya dan tiba pada Jumat malam WIB. Dalam proses pemakaman Beryl, almarhum diiringi isak tangis dan duka mendalam dari para kerabat, keluarga, dan sahabat korban maupun masyarakat Kabupaten Kediri yang hadir memenuhi lokasi pemakaman.
Dalam sambutannya, Letjen Maruli menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas nama negara dan TNI. Menurut dia, Beryl sudah mempersembahkan jiwa raga kepada ibu pertiwi.
"Kepada almarhum Pratu (Anumerta) Beryl Kholif Al Rohman yang telah berjuang dengan ikhlas dan gagah berani membela ibu pertiwi. Selamat jalan pahlawanku, pengorbananmu untuk kehormatan rakyat, bangsa dan negara Indonesia tidak akan pernah sia-sia," kata Maruli dalam siaran di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, kepergian almarhum telah menyisikan duka yang dalam tidak hanya bagi keluarga dan sahabat tapi juga bangsa dan negara. Almarhum telah berkorban jiwa dan raga hanya demi tegaknya NKRI.
"Dengan kepergian almarhum, berarti kita semua telah kehilangan seorang putra terbaik bangsa, yang selalu memegang teguh setiap prinsip-prinsip perjuangan, rela berkorban jiwa dan raga dalam mewujudkan cita-cita luhur bangsa dan negara Indonesia," ucap Maruli.