JAKARTA -- Lion Air Group memberikan penjelasan sehubungan perkembangan pemberitaan yang disebut terkait dengan pengelolaan Bandar Udara (Bandara) Internasional Halim Perdanakusuma (HLP), Jakarta Timur. Pengelolaan bandara milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) yang sebelumnya dikelola PT Angkasa Pura (AP) II bakal diserahkan kepada pihak swasta.

Hal itu memancing perdebatan publik, termasuk di dunia maya. Warganet (netizen) pun, khususnya di lini masa Twitter mempertanyakan bagaimana bisa bandara militer milik negara malah dikelola oleh Lion Air Group.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS) yang bakal mengelola Bandara Halim Perdanakusuma tidak lagi menjadi bagian dari Lion Air Group sejak Desember 2020. "Untuk itu, Lion Air Group menegaskan bahwa Lion Air Group tidak terlibat atau tidak ada hubungan atau tidak terkait dalam pengelolaan bandar udara dimaksud," kata Danang di Jakarta, Jumat (22/7/2022).

Danang menegaskan, Lion Air Group tidak ikut campur dalam masalah pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma. "Hal-hal yang terkait dengan pengoperasian Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma berdasarkan perkembangan berita dan informasi, dipersilakan untuk konfirmasi dengan pihak PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS)," kata Danang.