JAKARTA -- Paypal merupakan salah satu daftar layanan yang diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Alhasil, warga Indonesia yang ingin menggunakan jasa pengiriman uang melalui Paypal tidak bisa melakukan transfer keluar negeri.

Mereka yang bergelut dalam bisnis pun ikut terancam kebijakan yang diambil pemerintah pusat. Paypal termasuk dalam daftar beberapa Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat, yang aksesnya ditutup, termasuk Steam, Epic, hingga Origin.

Warganet di lini masa yang marah pun mencoba tetap santai dengan membuat joke di tengah kepusingan yang melanda. Mereka pun usul jika memang Paypal tidak bisa digunakan maka nanti bakal menggunakan Paytren sebagai alat jasa transfer uang ke luar negeri.

Adapun Paytren merupakan perusahaan yang dirintis Ustadz Yusuf Mansur. Aplikasi Paytren termasuk sebagai karya anak bangsa. Alhasil, secara tidak sengaja nama Paytren pun ikut menggema dalam perbincangan di kalangan warganet.

"Katanyanya yang pakai Paypal suruh pindah Paytren," kata akun Twitter @JukiHoki dikutip di Jakarta, Sabtu (30/7/2022).

Akun @MiskinTV_ juga membuat lelucon dengan menggunggah foto UYM bersama produk Paytren. "Siapa suruh pake PayPal, kan udah ane bilangin pake PayTren," ujarnya.

Status yang dibuat @ezash juga tidak kalah menarik hingga disukai sekitar 10,8 ribu akun lainnya. "Paypal diblock mungkin sudah saatnya pake Paytren," katanya.

Pegiat IT dan pemilik akun @BNGPY juga mengajak followers-nya untuk berganti ke Paytrem jika memang Paypal terus diblokir pemerintah. "Tak bisa akses PayPal? Beralihlah ke PayTren!"

Youtuber otomotif Ridwan Hanif juga ikut-ikutan membuat lelucon. "PayPal bakal diganti Paytren katanya," ujar pemilik akun @ridwanhr.

Hanya saja, yang patut dicatat adalah semua status itu isinya hanya bercanda. Hal itu lantaran Paytren tidak bisa memfasilitasi untuk layanan transfer ke negara lain.