JAKARTA -- Dua taruna Akademi Militer (Akmil) masing-masing Sersan Taruna Made Surya Adi Putra dan Sersan Taruna Aldiva, saat ini berkesempatan menempuh pendidikan di Akademi Militer Royal Military College-Duntroon (RMC-D) Australia. Keberadaan dua taruna tersebut menjadi bagian dari diplomasi pertahanan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, dalam menjalin hubungan sekaligus meningkatkan kerja sama antara Indonesia-Australia, khususnya di bidang pertahanan.

Sebelumnya, Royal Military College-Duntroon (RMC-D) Australia dipimpin Kapten Matthew Hall melakukan kunjungan ke Kesatrian Akmil Magelang, Jawa Tengah pada Senin (02/10/2023). Dalam acara tersebut, Gubernur Akmil Mayjen R Sidharta Wisnu Graha menyambut sang tamu terkait pertukaran taruna akademi.

Mayjen R Sidharta Wisnu Graha menyampaikan, selama ini, RI dan Australia sudah menjalin hubungan baik selama lima dekade. Menurut dia, hubungan dan kerja sama antara pemerintah Australia dan Indonesia telah mengalami banyak kemajuan di segala bidang.

"Program pertukaran Taruna telah mencapai usia emasnya, yakni 50 tahun sejak pemerintah Australia pertama kali mengirimkan tarunanya untuk mengunjungi Akademi Militer pada tahun 1983. Ini adalah bukti nyata dari komitmen kedua negara untuk menjalin kerja sama dan hubungan yang baik antara RMC-Duntroon Australia dan Akademi Militer," ujar Sidharta.