JAKARTA -- Dua penerbang tempur Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), Kapten Pnb I Putu 'Bhoma' Satrya Kedaton dan Kapten Pnb Wira 'Genet' Satria Deddy Hassan menuntaskan pendidikan Squadron Officer School di Maxwell Air Force Base, Alabama, Amerika Serikat, Ahad (26/5/2024). Squadron Officer School merupakan pendidikan setingkat Sekolah Komando Kesatuan TNI AU (Sekkau) yang berlangsung selama tiga bulan.

Pendidikan di AS diikuti oleh 573 perwira siswa, yang terdiri 548 perwira tuan rumah dan 25 perwira dari negara lainnya, termasuk Indonesia.Selama pendidikan, para perwira siswa mendapatkan sejumlah materi pembelajaran, baik berupa pelajaran kelas maupun lapangan.

Para perwira Squadron Officer School melaksanakan kegiatan diskusi mengenai ilmu kepemimpinan, komunikasi, sejarah dunia, budaya, dan organisasi pemerintahan. Selain itu, mereka diajarkan tentang wawasan dan pengetahuan tentang organisasi militer, hukum sipil dan militer, kebudayaan AS, dan permasalahan global yang terjadi saat ini.

Kapten Pnb I Putu 'Bhoma' Satrya Kedaton saat ini berdinas di Skadron Pendidikan (Skadik) 102 Wingdik 100/Terbang Lanud Adisutjipto, Yogyakarta. Sementara Kapten Pnb Wira 'Genet' Satria Deddy Hassan merupakan penerbang tempur dari Skadron Udara (Skadud) 14 Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur.

Kapten Putu bahkan sukses meraih dua penghargaan sekaligus dalam pendidikan di negeri Paman Sam. Lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 2013 tersebut berhasil meraih penghargaan Top Academic Performer International Officer School dan Distinguished Graduate Squadron Officer School.