JAKARTA -- Kepala Sub Dinas Pembinaan Fungsi (Kasubdis Binfung) Dispenad, Kolonel Inf Irhamni Zainal resmi menyandang gelar doktor ilmu pemerintahan dengan predikat sangat memuaskan. Hal itu setelah ia menuntaskan sidang terbuka promosi doktor di Ruang Sidang Gedung Sekolah Pascasarjana IPDN, Jalan Ampera Raya, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2024).

Sidang yang dipimpin oleh Dr Yudi Rusfiana, dengan promotor Prof Dr Sadu Wasistiono, dan Co-Promotor Dr Sampara Lukman serta Dr Andi Azikin tersebut dihadiri oleh enam penguji. Mereka adalah Dr Yudi Rusfiana, Prof Muh Ilham, Prof Mansyur Achmad, Prof Khasan Effendy, Prof Kusworo, dan Dr Stanislaus Riyanta.

Dalam disertasi berjudul 'Peran Intelijen dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta', Kolonel Irhamni mengungkapkan pentingnya peran intelijen dalam pemerintahan. Dia menekankan, keberhasilan intelijen adalah bentuk pengabdian terbaik, yang tidak dapat diukur maupun menjadi kebanggaan duniawi bagi insan intelijen.

Hal itu juga sesuai filosofi insan intelijen, yaitu 'berhasil tidak dipuji, gagal dicaci maki, dan hilang tidak dicari'. "Indra yang paling hitam yang mampu melihat sampai ke aspek-aspek terdalam. Menurut ilmu psikologi, mata melambangkan isi hati sehingga intelijen harus dapat menembus batas dan dapat menentukan niat serta cara bertindak," ujar Irhamni.

Setelah sidang, Irhamni didampingi istrinya, Ny Irma Lidya Shahab dan keluarga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada ketua sidang, promotor, co-promotor, dan para penguji. "Saya ucapkan terima kasih atas kebaikan bapak-bapak dan ibu yang telah diberikan kepada saya dan keluarga, sehingga saya dapat menyelesaikan program Doktor ini dengan baik dan lancar. Semoga disertasi ini memiliki manfaat bagi lingkungan akademik, praktisi, maupun militer," ujarnya.

Kolonel Irhamni menjadi doktor ke-287 dari program Doktor Sekolah Pascasarjana IPDN. Hal itu sekaligus menambah panjang deretan lulusan berkualitas dari konsentrasi Ilmu Pemerintahan IPDN. Acara tersebut juga dihadiri Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi.