Home > Pertahanan

Delegasi TNI AL Ikut National Reception di Kapal Jepang dan Malaysia

Acara tersebut merupakan bagian dari Latihan Bersama (Latma) Multilateral Kakadu 2024 di Darwin, Australia.
National Reception di Kuru HMAS Coonawara Naval Base Darwin, Australia. Sumber: Seputarmiliter.id
National Reception di Kuru HMAS Coonawara Naval Base Darwin, Australia. Sumber: Seputarmiliter.id

JAKARTA -- Danguskamla Koarmada II, Laksma Teguh Prasetya bersama Komandan KRI I Gusti Ngurah Rai-332, Kolonel Laut (P) Ahmad Ahsan beserta Asops Danguskamla Koarmada II, Kolonel Laut (P) Son Haji Hariyoko menghadiri undangan national reception yang digelar oleh JMSDF dan TLDM, Ahad (8/9/2024). Acara tersebut berlangsung di Geladak Heli Japanese Ship (JS) Ariake milik The Japan Maritime Self-Defense Force (JMSDF) dan Kapal Diraja (KD) Lekir Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM), yang sedang sandar di Kuru HMAS Coonawara Naval Base Darwin, Australia.

Acara National Reception juga dihadiri oleh para delegasi dari negara peserta yang mengikuti Latihan Bersama (Latma) Multilateral Kakadu 2024. Di antaranya, tuan rumah Australia, Kanada, India, Amerika Serikat, Perancis, Vietnam, Filipina, dan Singapura.

National Reception merupakan tradisi Angkatan Laut di seluruh dunia, yang dilaksanakan saat kapal perang suatu negara sedang bersandar di negara lain. Tradisi tersebut merupakan salah satu media dalam melaksanakan diplomasi dan saling memperkenalkan budaya masing-masing negara.

National Reception merupakan rangkaian kegiatan harbour phase dari Latma Multilateral Kakadu 2024. Atase Pertahanan (Athan) RI untuk Australia, Laksma Yusliandi Ginting ikut mendampingi delegasi Indonesia di JS Ariake dan KD Lekir.

"Kegiatan tersebut juga merupakan bukti bahwa TNI AL mampu bekerja sama dan berpartisipasi pada kancah internasional dengan menjalankan peran diplomasi agar pelaksanaan kerja sama internasional dapat berjalan dengan sukses," kata Laksma Teguh yang menjadi kepala delegasi Indonesia di Australia.

Pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan implementasi dari program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali yang menyebutkan, prajurit TNI AL harus dapat mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia yang dibuktikan melalui peran diplomasinya.

× Image