PT MRT Gandeng Kodam Jaya Jaga Keamanan Kereta dan Aset
JAKARTA -- PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta meneken perjanjian kerja sama bantuan pengamanan dan pertukaran info keamanan dengan Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya. Nota kesepahaman (MoU) itu ditandatangani Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar dan Panglima Kodam Jaya Mayjen Untung Budiharto di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (10/2/2022).
Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto menyampaikan, kerja sama dua instansi merupakan peristiwa yang luar biasa. Menurut dia, MRT Jakarta tidak hanya sebagai objek vital semata, melainkan juga sebuah kebanggaan milik bersama lantaran menjadi moda transportasi publik penanda sebuah negara atau kota yang maju.
"Ini merupakan tugas kita bersama dalam menjaga objek vital kebanggan agar tetap terjaga. TNI berkewajiban bersama-sama menjaga sehingga dapat berfungsi dan berguna, serta kerja sama ini merupakan kolaborasi agar tercipta Jakarta yang aman dan sejahtera," ucap Untung dalam siaran pers.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar menyampaikan, kerja sama yang dibuat merupakan bentuk sinergi antara MRT Jakarta dan TNI AD untuk menghadirkan layanan yang aman bagi masyarakat luas, khususnya warga Ibu Kota. Tidak hanya MRT rute Lebak Bulus-Bundaran HI, sambung dia, kerja sama juga mencakup pembangunan fase dua yang sedang berjalan menuju Harmoni dan Stasiun Kota.
"Kerja sama ini dapat memberikan rasa aman bagi pelanggan MRT Jakarta khususnya keamanan di area stasiun maupun di dalam kereta, area depo, gardu induk, titik-titik pembangunan fase dua yang sedang berlangsung, aset-aset MRT, konstruksi, serta kegiatan operasional," kata William.