BANDUNG -- Apel pemberangkatan tugas anggota baru merupakan apel luar biasa yang menjadi tradisi Korps Baret Jingga. Kegiatan itu juga kerap dinamakan apel embun. Selain sebagai sarana pembinaan tradisi kejuangan, apel tersebut juga untuk memupuk jati diri sebagai prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) yang berlandaskan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, dan 12 Ciri-Ciri Prajurit Komando, serta menjadi prajurit militan sejati yang menjadi kebanggaan Korps Baret Jingga.

Komandan Kopasgat Marsekal Muda (Marsda) Eris Widodo Yuliastono dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten Operasi Kopasgat Kolonel Pas Sonruta Tambunan menyampaikan, cita-cita dan pilihan menjadi prajurit Kopasgat sudah tepat sebagai ladang pengabdian kepada bangsa dan negara. Hal itu lantaran prajurit Kopasgat selalu terdepan dalam menjalani operasi di lapangan.

"Di mana kalian nanti merupakan ujung tombak dari pelaksana tugas Kopasgat yang berada di satuan-satuan jajaran, baik pada operasi militer perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP), untuk itu jaga nama baik Kopasgat di mana pun kalian berada," kata Sonruta dalam apel embun Kopasgat di Monumen Kusuma Bangsa Kopasgat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/2/2022).

Apel embun yang diikuti seluruh prajurit Kopasgat yang baru saja menyelesaikan pendidikan komando tersebut, juga disertai pengucapan Sumpah Prajurit Komando dan prosesi passing out parade. Tradisi itu sebagai bukti bahwa para prajurit sudah layak menjadi prajurit para komando Kopasgat dan dapat menjalankan tugas di medan yang sebenarnya di satuan jajaran Kopasgat.