Home > Bursa

Perdagangan Senin, Saham NETV ARA Sentuh Rp 665 per Lembar

NETV mencatatkan ARA dua hari beruntun dalam perdagangan Bursa.
Pegawai PT Net Visi Media Tbk atau emiten NETV (dok NETV).
Pegawai PT Net Visi Media Tbk atau emiten NETV (dok NETV).

JAKARTA -- Pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (14/2/2022) diwarnai NETV yang mencatatkan kenaikan hingga menyentuh auto reject atas (ARA). Saham milik PT Net Visi Media Tbk tersebut mencatatkan kenaikan 24,30 persen dari Rp 535 per lembar saham menjadi 665 per lembar saham. Dalam perdagangan pada Jumat (11/2/2022), NETV juga mencatatkan ARA hingga sahamnya naik dari Rp 450 per lembar menjadi Rp 635 per lembar.

Hingga berita ini dibuat pukul 09.40 WIB, total volume saham yang diperdangkan mencapai 140 ribu lembar dengan nilai transaksi Rp 9,2 miliar. NETV mencatatkan saham perdana yang dibanderol Rp 196 per lembar saham. Dengan kenaikan sekarang maka emiten tersebut sudah melonjak 323 persen.

Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 765,30 juta saham dalam aksi penawaran saham perdana. Jumlah tersebut mewakili 4,37 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Dengan demikian, Net Visi Media berhasil mengumpulkan dana segar hingga Rp 149,99 miliar. Dalam aksi korporasi kali ini, sekitar 18,5 persen dari dana IPO bakal digunakan perusahaan dalam industri manajemen artis, seperti biaya pengembangan keahlian dan keterampilan, serta biaya operasional.

Berikutnya, sekitar 53 persen dari dana IPO digunakan untuk setoran modal kepada PT Net Mediatama Televisi sebagai anak usaha perseroan untuk membayar fasilitas pinjaman dan pembuatan dan pembelian program baru.

"Kami juga akan terus mengembangkan berbagai inovasi platform teknologi media penyiaran berbasis digital dari anak usaha kami yang memiliki potensi kuat ke depannya sejalan dengan semakin berkembangnya kreatifitas konten-konten eksklusif kami di platform media digital," kata CEO NETV Deddy Hariyanto dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (26/1/2022).

× Image