IHSG Turun 1,19 Persen, Sektor Perbankan Ikut Anjlok
JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (14/2/2022), ditutup merosot 81,12 poin atau 1,19 persen dari 6.815,61 menjadi 7.734,49. Penurunan IHSG imbas pelemahan saham global. IHSG ditutup merah merona diikuti sektor perbankan yang mayoritas ikut anjlok.
Misalnya, emiten ARTO menurun 800 poin (5,35 persen) ke angka 14,150, AGRS anjlok 6,90 persen menjadi 160, BABP terkoreksi 5,88 persen menjadi 192, BBHI turun tipis 1,77 persen menjadi 5.550, dan BBKP turun 3,55 persen di angka 272.
Pun dengan BBYB mengalami auto reject bawah (ARB) menjadi 2,130. Bank Neo Commerce Tbk tersebut turun 160 poin atau 6,99 persen. Bank JTrus Tbk juga turun 10 poin atau 5,46 persen dari 183 menjadi 173. BGTG juga turun 2,88 persen di angka 270. Bank Ina Perdana Tbk (BINA) ikut turun 4,82 persen menjadi 3,950. BKSW juga turun 3,47 persen menjadi 167. BNBA turun 130 poin (4,06 persen) menjadi 3.070. Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) turun enam poin (2,47 persen) menjadi 284.
Hanya saja, Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) yang dikenal tangguh tidak ikut turun alias tidak bergerak di posisi 760. Adapun BJBR ikut turun 20 poin (1,43 persen) ke angka 1.380.