Jelang Right Issue, Emiten Erick Thohir Mentok ARA
JAKARTA -- Emiten PT Mahaka Media Tbk (ABBA) dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (15/2/2022), ditutup auto reject atas (ARA). ABBA naik 100 poin atau 25 persen dari Rp 400 per lembar menjadi Rp 500 per lembar. Dengan begitu, emiten milik Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tersebut naik empat hari secara beruntun.
Adapun volume perdagangan saham mencapai 2,66 juta kali dengan nilai transaksi Rp 126 miliar. Transaksi pada hari ini merupakan yang terbesar sejak periode Juli 2021.
Kenaikan itu terjadi menjelang aksi korporasi, yaitu right issue atau hak memesan efek terlebih dulu (HMETD). Adapun HMETD kali ini cum date ditetapkan pada Kamis (17/2/2022), dan ex date pada Jumat (18/2/2022). Pemilik tujuh lembar saham lama bisa menebus saham baru dengan komposisi 7:3. Adapun harga yang ditetapkan dalam HMETD kali ini adalah Rp 150 per lembar.
HMETD digunakan perseroan untuk menambah sebanyak-banyaknya 1,18 miliar saham, dengan target pengumpulan dana sebanyak Rp 177,11 miliar. Jumlah tersebut setara 30,00 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah HMETD.
Direktur Utama PT Mahaka Media Tbk, Adrian Syarkawie menjelaskan, aksi HMETD dapat memperkuat struktur permodalan serta bisa mengembangkan kegiatan usaha dan meningkatkan kinerja perseroan. "Rights issue juga akan mendukung pertumbuhan bisnis perseroan sehingga akan berpengaruh positif terhadap ekuitas dan aset terutama posisi kas perseroan," kata Adrian kepada wartawan belum lama ini.