Home > Pertahanan

Taruna AAL Praktik Peran Layar di KRI Bima Sakti Menuju Filipina

Latihan ilmu layar di Laut China Selatan membentuk calon perwira TNI AL yang siap melaksanakan tugas ke depannya.
Para taruna AAL praktik peran layar di KRI Bima Sakti saat berlayar di Laut China Selatan. Sumber: Seputarmiliter.id
Para taruna AAL praktik peran layar di KRI Bima Sakti saat berlayar di Laut China Selatan. Sumber: Seputarmiliter.id

JAKARTA -- Para taruna tingkat III Akademi Angkatan Laut (AAL) ke-71 tahun 2024 melaksanakan Latihan Praktik Peran Layar dalam Diplomasi Duta Bangsa Kartika Jala Krida (KJK) menggunakan KRI Bima Suci pada pelayaran menuju Filipina di Laut China Selatan, Sabtu (12/10/2024). Latihan itu untuk membentuk calon perwira TNI AL yang siap melaksanakan tugas ke depannya.

Praktik peran layar merupakan salah satu wujud membangun pengetahuan berlayar kepada taruna AAL serta bertujuan meningkatkan profesionalisme dan mempertajam naluri tempur para mereka dalam mengawaki alutsista. Dalam peran layar menggunakan KRI Bima Suci yang dikomandani Letkol Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso, para taruna langsung mempraktikkannya dengan 26 layar yang dimiliki KRI Bima Suci.

KRI Bima Suci memiliki tiga tiang utama yang terdiri dari tiang tanggap, tanggon, dan trengginas. Selanjutnya, para taruna secara bergantian melaksanakan peran layar sesuai dengan instruksi dari pelatih.

Sebenarnya, para taruna telah mendapatkan ilmu peran layar tersebut selama masa pendidikan di AAL. Sehingga latihan praktik di lautan dapat sekaligus mengasah kemampuan dan keterampilan mereka dalam mengendalikan layar.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menyampaikan bahwa prajurit jalasena harus selalu berperan aktif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk mencapai prajurit TNI AL yang profesional, modern, dan tangguh serta siap dalam menghadapi dinamika kedinasan di masa yang akan datang.

× Image