Home > Nasional

Pulau Morotai akan Diubah Jadi Kawasan Pertahanan dan Perikanan

Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono menerima kunjungan Menhan Sjafrie membahas pembangunan di Pulau Morotai.
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin bertemu Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Sumber: Seputar Militer
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin bertemu Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Sumber: Seputar Militer

JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) siap berkolaborasi membangun Pulau Morotai di Provinsi Maluku Utara, sebagai kawasan pertahanan sekaligus perikanan di Indonesia timur pada 2025. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, Morotai sebagai kawasan sejarah peninggalan Perang Dunia Kedua memiliki lokasi yang strategis untuk dibangun sebagai daerah pertahanan sekaligus industri perikanan.

"Kemenhan memiliki agenda membangun sektor pertahanan untuk kawasan timur di Morotai. Kami siap mendukung dengan membangun sentra ekonomi melalui industri perikanan di sana," kata mantan wakil menteri pertahanan tersebut dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (29/11/2024).

Trenggono menjelaskan, pembangunan kawasan pertahanan melalui pelebaran landasan udara dan dermaga untuk bersandarnya kapal perang akan dikolaborasikan dengan pembangunan industri perikanan melalui blue print yang akan dibuat KKP. Menurut dia, dengan dibangunnya kawasan pertahanan yang juga bisa menjadi tempat latihan pertahanan bersama negara-negara sahabat, membuka peluang tumbuhnya industri perikanan semakin besar, terlebih infrastruktur bandara akan semakin kuat.

Dengan demikian, sambung dia, ekspor hasil perikanan dari Morotai ke Jepang sebagai pasar terbesar ikan tuna, menjadi lebih mudah. Di sisi lain, KKP sedang mengembangkan budi daya tuna di wilayah Biak, yang potensial juga dikembangkan di Morotai. "Morotai memiliki potensi tuna yang bagus. Di Biak kami sudah buat budi daya, begitu berhasil saya buat di Morotai dengan begitu Jepang langsung bisa datang dan ekonomi hidup. Dari situ bisa langsung ekspor," jelas Trenggono.

Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono menerima kunjungan Menhan Sjafrie membahas pembangunan di Pulau Morotai di KKP, Kamis (28/11/2024). Keduanya berdiskusi serius untuk mengelola secara maksimal pulau yang menjadi saksi bisu Perang Dunia II tersebut.

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menjelaskan, pembangunan kawasan pertahanan di Morotai akan dimulai dengan memanfaatkan tiga landasan milik angkatan udara, yang mana salah satu landasan akan dibuat untuk komersial. Sedangkan dua landasan untuk training area pertahanan.

Selain itu, lanjut Sjafrie, Kemenhan juga akan membuat dermaga di Daruba untuk bersandarnya kapal perang. Rencananya latihan bersama Jepang, Australia dan Filipina akan dimulai pada 2025 mendatang. "Penduduknya tidak terlalu banyak. Morotai terbuka langsung ke laut. Landasan akan kami perpanjang. Secara geografis ini sangat strategis," ujarnya.

× Image