PYONGYANG -- Pemerintah Korea Utara (Korut) kemungkinan akan memproduksi pesawat nirawak (drone) yang dikembangkan bersama Rusia pada tahun ini. Beberapa sumber mengatakan kepada NHK, kedua negara mencapai kesepakatan terkait Korut menerima bantuan teknis dari Rusia untuk mengembangkan beberapa jenis pesawat nirawak yang akan diproduksi secara massal.

Kesepakatan yang mungkin terjadi adalah ketika Moskow dan Pyongyang telah memperkuat hubungan militer. Tahun lalu, mereka menandatangani Perjanjian Kemitraan Strategis yang komprehensif. Sumber tersebut mengatakan, kesepakatan pengembangan pesawat nirawak tersebut merupakan imbalan atas pengerahan tentara Korut untuk membantu Rusia berperang melawan Ukraina.

Sementara itu, sumber tersebut mengatakan ,Rusia enggan memberikan dukungan untuk pengembangan senjata nuklir Korut. Mereka mengatakan Moskow khawatir bahwa faktor-faktor, seperti Pyongyang yang melakukan uji coba nuklir akan mempersulit hubungan Korut dengan Amerika Serikat serta negara-negara tetangga, termasuk China.

Pada November 2024, Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong Un memeriksa uji kinerja pesawat tanpa awak bunuh diri (drone kamikaze) dan memerintahkan agar sistem tersebut dikembangkan untuk memproduksi senjata tersebut secara massal.