Home > Nasional

Ruslan Buton Usul Pangkat Seskab Teddy Dinaikkan Jadi Mayjen, Bukan Letkol

Toh Letkol Dedy Corbuzier dari orang sipil biasa diberikan pangkat tituler secara cuma-cuma menjadi Letkol Tituler.
Seskab Teddy Indra Wijaya. Sumber: BPMI Setpres
Seskab Teddy Indra Wijaya. Sumber: BPMI Setpres

JAKARTA -- Panglima Serdadu Eks Trimatra Nusantara Ruslan Buton mengkritisi kenaikan pangkat Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dari Mayor ke Letnan Kolonel (Letkol). Hal itu lantaran Teddy merupakan abiturien Akademi Militer (Akmil) 2011, sehingga kenaikan pangkat tersebut terbilang terlalu cepat.

"Pro dan kontra lulusan Akmil 2011 di mana yang sudah menyandang pangkat Letkol tahun 2005, kalau Mayor Teddy melangkahi enam angkatan sesuatu yang luar biasa, bagi kita msyarakat awam ini suatu yang berlebihan," kata Ruslan dalam video viral dikutip Seputar Militer di Jakarta, Senin (10/3/2025).

Menurut dia, ada masalah administrasi yang dilangkahi dalam kenaikan pangkat Seskab Teddy. Jika dibandingkandengan teman seangkatannya yang masih berpangkat Kapten maka promosi yang didapatkan Seskab Teddy jelas terlampau cepat. "Apalagi di institusi TNI ini menyalahi aturan dan ketentuan, karena kenaikan pangkat hanya terjadi dua periode dalam setahun, 1 April dan 1 Oktober," ucap Ruslan.

Dia pun menyayangkan mengapa kenaikan pangkat Seskab Teddy dilakukan hanya satu tingkat. Apalagi, selama ini, Teddy dikenal identik dengan pangkat Mayor. Sehingga jika sekarang menyandang pangkat Letkol maka kurang pas. Ruslan mengusulkan kepada pimpinan TNI agar pangkat Teddy dinaikkan menjadi jenderal.

"Sekarang semua mengenal Mayor Teddy, Mayor Teddy bukan Letkol Teddy sehingga paling tepat jabatan Seskab itu dijabat oleh perwira tinggi kalau pun dari militer perwira tinggi, nah kalau perwira tinggi paling tepat untuk Mayor Teddy adalah Mayor Jenderal (Mayjen) dikasih pangkat bintang dua, tidak ada yang salah," kata Ruslan.

× Image