JAKARTA -- Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI Donny Ermawan Taufanto, menerima kunjungan Menteri Defense Acquisitions Program Administration (DAPA) Korea Selatan (Korsel) Seok Jong-gun di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025). Pertemuan tereebut membahas berbagai aspek kerja sama pertahanan dan industri penerbangan antara kedua negara, yang terjalin erat selama bertahun-tahun.

Donny pun menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah berjalan, termasuk penggunaan pesawat tempur dan latih produksi Korsel, seperti T-50 dan KT-1 oleh TNI AU. Pesawat itu telah menunjukkan performa yang sangat baik, termasuk dalam operasional tim aerobatik Jupiter TNI AU.

"Kerja sama Indonesia dan Korea Selatan tidak hanya sebatas jual beli, tetapi juga peningkatan kapasitas dan kemampuan dalam industri penerbangan. Kami sangat menghargai kontribusi Korea Selatan dalam pengembangan alutsista TNI, termasuk pesawat tempur ringan T-50 yang telah terintegrasi dengan baik sejak 2014," ujar Donny.

Menteri DAPA Korsel Seok Jong-Gum menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari pemerintah dan masyarakat Indonesia. Dia menegaskan, hubungan kedua negara tidak hanya bersifat transaksional, tetapi juga melibatkan kontribusi bersama untuk kemajuan industri pertahanan.

"Saya datang ke Jakarta dengan membawa tanggung jawab untuk memperkuat kerja sama antara Korea Selatan dan Indonesia. Kami melihat Indonesia sebagai mitra strategis yang penting," ujar Seok.

Salah satu topik utama dalam pertemuan itu adalah proyek pengembangan pesawat tempur KF-21 Boramae alias IFX, yang merupakan kerja sama strategis antara Indonesia dan Korsel. Kedua pihak juga membahas kerja sama di bidang lain, termasuk perawatan dan produksi pesawat KT-1 serta helikopter.