JAKARTA -- Pesawat Kepresidenan RI 1 yang ditumpangi Presiden Prabowo Subianto mendadak mendarat di Bandara Fatmawati, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Ahad (6/4/2025). Uniknya, Prabowo yang dalam perjalanan menuju Kuala Lumpur, Malaysia, untuk bertemu Perdana Menteri Anwar Ibrahim, tidak turun ketika pesawat mendarat sebentar di bandara tersebut.

Ternyata, pesawat Boeing 737-700 BBJ tersebut mendarat di Bandara Fatmawati, hanya untuk mengangkut Agung Surahman. Agung yang merupakan lulusan Universitas Bengkulu merupakan sekretaris Presiden Prabowo.

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menjelaskan makna di balik kedatangan Prabowo yang super singkat di Bumi Rafflesia tersebut. Menurut dia, Provinsi Bengkulu patut berbangga karena salah satu pemudanya mendapat kepercayaan khusus dari RI 1.

"Seorang pemuda yang sangat dicintai, dipercayai Presiden kita. Dan kemudian Agung, beliau ini liburan di Bengkulu bertemu keluarga di Bengkulu. Presiden ingin ajak untuk kunjungan ke KL, bertemu beberapa pemimpin ASEAN, cuma ajudan beliau sekretaris pribadinya ingin terbang ke Jakarta, tiket gak ada penuh," kata Helmi kepada awak media di Bandara Fatmawati, Kota Bengkulu.

Menurut dia, Agung tidak bisa balik ke Jakarta, karena tiket semua maskapai sudah penuh. Hal itu imbas jumlah penerbangan di berbagai daerah tidak sebanding dengan pemudik yang memesan tiket. Alhasil, meski hampir sepekan berlalu, tiket pesawat sulit didapatkan.

"(Agung) enggak punya tiket, maka kemudian Presiden ingin datang ke sini, ingin jemput Agung. Dan beliau sampaikan tadi, Presiden ingin turun tapi karena memang waktu yang tidak memungkinkan insya Allah lain kali," kata Helmi.