JAKARTA -- Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (Sestama BIN) Letjen Djaka Budi Utama ditunjuk Presiden Prabowo Subianto menjadi Dirjen Bea dan Cukai Kemenkeu. Abiturien Akademi Militer (Akmil) 1990 ini akan menggantikan Askolani yang merupakan pegawai karier di Kemenkeu.

Letjen Djaka seharusnya akan pensiun pada akhir November 2025. Namun, berlakunya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) membuatnya bisa berkarier hingga usia 62 tahun.

Djaka memiliki karier cemerlang sejak Prabowo ditunjuk menjadi menteri pertahanan (menhan) pada 2019. Sebagai mantan anggota Tim Mawar, Djaka mendapat promosi menjadi Kasdam XII/Tanjungpura periode 2020-2021, dan promosi jabatan bintang dua sebagai Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam periode 2021-2023.

Setelah itu, Djaka menjabat Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Ekkudag Panglima TNI pada 2023. Tidak lama berselang masih di tahun yang sama, Djaka digeser menjadi Staf Khusus Panglima TNI dan Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI.

Setelah pergeseran tiga posisi tanpa jabatan, Djaka mendapat promosi sebagai Asintel Panglima TNI masih di tahun yang sama. Tanpa pernah menjabat panglima kodam (pangdam), ia promosi jabatan bintang tiga sebagai Irjen Kemenhan RI. Tidak lama berselang, Djaka menjadi orang nomor tiga di BIN selaku Sestama.

Selain Djaka, Presiden Prabowo juga menunjuk Bimo Wijayanto sebagai Dirjen Pajak Kemenkeu. Tidak seperti Djaka yang keluar lewat Pintu Bali Istana, Bimo lewat pintu belakang yang menjadi lokasi wartawan Istana menunggu para narasumber.

Kepada awak media, Bimo mengaku, ia dan Djaka baru saja menghadap Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa siang WIB. "Hari ini, saya dengan Pak Letjen Djaka Budi Utama dipanggil oleh Bapak Presiden, beliau memberikan banyak arahan," kata Bimo saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

Mantan alumnus SMA Taruna Nusantara tersebut mengungkapkan, ia dan Djaka diberi amanah untuk mengisi posisi di Kemenkeu. Hanya saja, Bimo meminta agar awak media menunggu pengumuman resmi dan jadwal pelantikan.