JAKARTA -- Satuan Bravo 90 Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU dilibatkan dalam misi penjemputan warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Ukraina. Para WNI yang merupakan staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kyiv, Ukraina itu harus menempuh perjalanan darat ke Bucharest, Rumania, sebelum dipulangkan ke Jakarta, Indonesia.

Mereka harus meninggalkan Ukraina lantaran negara tersebut sedang diinvasi militer Rusia. Demi keselamatan, akhirnya mereka dievakuasi ke Rumania sebelum tentara Rusia sampai Kyiv, dan menguasai ibu kota Ukraina.

Seorang perwira tinggi (pati) Markas Besar Angkatan Udara (Mabesau) membenarkan jika ada pasukan khusus TNI AU yang ikut dalam tim penjemputan WNI. "Ada unit yang ikut penjemputan, keterangan resmi di Kementerian Luar Negeri," demikian penjelasan sang pati saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (3/3/2022).

Seorang warganet pemilik akun Twitter, @KakaKeyo mengunggah beberapa foto yang memuat proses evakuasi WNI yang melibatkan pasukan khusus TNI AU tersebut. Terlihat jelas jika TNI tersebut memakai baret jingga, yang menjadi ciri khas pasukan khusus Kopasgat yang sebelumnya bernama Korps Pasukan Khas (Korpaskhas).

"WNI dari Ukraina sudah boarding pesawat mau ke Indonesia. Mohon doanya. WNI yang dievakuasi oleh atase pertahanan (athan), dijemput oleh Satbravo dengan Garuda Indonesia ke Jakarta," kata Kaka Keyo.

Akun tersebut menjelaskan jika total WNI yang dievakuasi mencapai 83 orang. Dia menjelaskan, pesawat Garuda Indonesia yang digunakan mengangkut WNI akan transit di Madinah, Arab Saudi terlebih dulu untuk mengisi bahan bakar, selanjutnya baru diterbangkan ke Bandara Soekarno-Hatta. "Boarding dari Rumania. Perkiraan landing di Jakarta (pukul) 17.00 WIB. Bucharest transit Madinah, landing Jakarta," demikian keterangan yang dibuat akun Kaka Keyo.