Home > Umum

Harlah Ke-99 NU, Gus Yahya Dukung Pemberdayaan Petani Sawit di Sumatra

Ketum PBNU mendoakan Airlangga naik kelas sebagai atasannya para menteri.
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya mendukung program pemerintah dalam memberdayakan para petani, khususnya petani sawit. Dia menyebut, bantuan kepada petani sawit merupakan salah satu dari serangkaian kerja sama antara NU dan pemerintah yang mewakili berbagai kementerian.

"Mayoritas petani sawit di Sumatra dari Aceh sampai Lampung adalah warga NU, bahkan banyak yang menjadi pengurus. Oleh karena itu, PBNU mendukung program batuan tanam sawit bagi para petani yang diluncurkan pemerintah," kata Gus Yahya dalam rangkaian perayaan Harlah ke-99 NU saat acara temu tani sekaligus peremajaan sawit rakyat (PSR) di Desa Kencana Mulya, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Jumat (4/3/2022).

Menurut dia, NU sudah bekerja sama dalam program kampung nelayan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kerja sama serupa juga dilakukan NU dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "PBNU ingin membantu pemerintah untuk bisa diperankan dalam program-program yang bersentuhan langsung dengan rakyat," ujarnya.

Dalam kesempatam itu, Gus Yahya juga mendoakan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto naik kelas menjadi pimpinan para menteri. Harapan Gus Yahya itu tidak lepas dari potret survei. Nama Airlangga kerap masuk sebagai sosok yang berpeluang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Kalau sekarang beliau masih Menko Bidang Perekonomian, insya Allah, saya doakan di masa mendatang naik kelas menjadi atasannya menteri," kata kakak kandung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas itu.

× Image