Keturunan Ki Ageng Gribig Ajak Doakan Syekh Abdus Samad Al Palimbani
JAKARTA -- Puncak acara Hari Lahir ke-99 Nahdlatul Ulama (Harlah ke-99 NU) Wilayah Barat Indonesia dipusatkan di Jakabaring Sport City, Kota Palembang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Jumat (4/3/2022). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya, mengapresiasi Kota Palembang dipilih sebagai pusat Harlah ke-99 NU Wilayah Barat Indonesia yang mengusung tema 'Merawat Jagat, Membangun Peradaban: Lestarinya Alam, Sejahteranya Petani'.
Airlangga pun mengajak para hadirin mendoakan salah seorang ulama kharismatik yang berasal dari Palembang yakni Syekh Abdus Samad Al-Palimbani. "Dan di Palembang ini terdapat seorang ulama, sufi besar bermazhab ahlus sunnah wal jama’ah yakni Syekh Abdus Samad Al-Palimbani. Jejak perjuangan Syekh Abdus Samad Al-Palimbani telah menginspirasi para ulama nusantara bagi perkembangan Islam di Indonesia. Untuk itu, marilah kita mendoakan almarhum, Alfatihah ," tuturnya dalam siaran di Jakarta, Ahad (6/3/2022).
Airlangga yang hadir secara langsung di lokasi mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menyampaikan, NU telah memainkan peran yang sangat penting dan strategis dalam setiap fase perjalanan bangsa Indonesia hingga saat ini. Menurut dia, NU juga telah memiliki kesadaran sedari awal pendiriannya mengenai pentingnya ekonomi bagi kesejahteraan rakyat.
“Penanganan Covid-19 menjadi kunci pemulihan perekonomian. Kami bersyukur dan berterima kasih atas doa para kyai, kedisiplinan masyarakat, dan juga kepeloporan para kyai pada saat vaksinasi. Kami melihat bahwa peran NU penting sekali dalam penanganan Covid-19, membantu memberikan kepercayaan masyarakat untuk dilakukan vaksinasi dan bahkan NU berani menyatakan di awal bahwa vaksin adalah halal dan aman," ucap Airlangga.
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf menuturkan, NU didirikan oleh para waliyullah. Dia menyebut, lahirnya NU merupakan barokah puncak dari jaringan para aulia yang telah berkembang dalam beberapa generasi di seantero Nusantara.
"Di antara mereka adalah para Wali Songo, termasuk para wali atau yang kita punya khusnudzon kuat termasuk dari aulia kita mengenal Ki Ageng Gribig atau Raden Wasibagno Timur yang makamnya saat ini ada di Jatinom, Klaten. Dan saat ini ada salah seorang keturunan Ki Ageng Gribig yang hadir, yakni Pak Airlangga Hartarto," ujarnya.
Terkait dengan dipilihnya Kota Palembang sebagai Pusat Harlah NU ke-99 Wilayah Barat Indonesia, Yahya menyampaikan, Palembang adalah pusat Kerajaan Sriwijaya yang merupakan peradaban besar berskala Nusantara yang tercatat paling tua. "Kita butuh untuk menengok kembali, belajar kembali, menghayati kembali pengalaman Sriwijaya pada saat kita membulatkan tekad untuk berjuang mewujudkan masa depan peradaban yang lebih mulia," kata Yahya.