Home > Umum

UMM, Kampus Swasta Terbaik Nomor Enam di ASEAN Versi AppliedHE

Selain UMM, Muhammadiyah juga menempatkan dua kampus terbaik, yaitu UMS di urutan 15 dan UMP di peringkat 27.
Kampus III Universitas Muhammadiyah Malang di Tlogomas, Kota Malang, Jawa Timur.
Kampus III Universitas Muhammadiyah Malang di Tlogomas, Kota Malang, Jawa Timur.

JAKARTA -- Salah satu kampus milik organisasi masyarakat (ormas) Islam tertua di Indonesia, yaitu Muhammadiyah kembali menorehkan prestasi membanggakan. Universitas Muhammdiyah Malang (UMM) menduduki urutan enam besar kampus swasta terbaik di ASEAN versi AppliedHE dengan raihan skor 66,87 persen. AppliedHE adalah sebuah organisasi yang berkantor di 20 Sin Ming Lane, #02-60 Midview City, Singapura.

UMM hanya kalah dari Bina Nusantara (Binus) University yang menempati urutan pertama dengan skor 73,70; Universitas Islam Indonesia (UII) di peringkat ketiga dengan 71,33; dan Universitas Telkom di urutan kelima dengan 67,26. Adapun peringkat kedua ditempati Universiti Tenaga Nasional dari Malaysia yang mengumpulkan skor 73,33 dan University of Santo Tomas dari Filipina di posisi keempat dengan 68,16.

Sementara itu, AppliedHE juga menempatkan kampus Muhammadiyah lainnya di peringkat ke-15 dengan raihan skor 57,34, yaitu Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan urutan ke-27 diduduki Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dengan skor 36,19.

Dalam laman resminya dikutip di Jakarta pada Senin (7/3/2022), The AppliedHE Private University Ranking berusaha menyoroti kualitas pengajaran dan pembelajaran, kemampuan kerja, penelitian, keterlibatan masyarakat, internasionalisasi, serta reputasi institusional kampus swasta di Asia Tenggara. "30 universitas dari Kamboja, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam berpartisipasi dalam pemeringkatan edisi pertama tahun 2022," demikian penjelasan resmi lembaga tersebut.

Dijelaskan pula pemeringkatan universitas swasta di ASEAN dibuat dengan tujuan mengukur berbagai tentang universitas swasta yang dianggap paling penting oleh siswa SMA yang memutuskan untuk melanjutkan pendidikan tinggi mereka. Di sini dijelaskan, universitas swasta di Asia Tenggara hampir selalu lebih mahal daripada universitas negara atau milik pemerintah.

Khusus di Asia Tenggara, perguruan tinggi swasta telah memainkan peran penting dalam mendidik tenaga kerja dan memperluas akses ke pendidikan tinggi. Tetapi bagaimana Anda, sebagai mahasiswa, memilih universitas yang tepat, dan apa yang sebenarnya diukur oleh peringkat dan indikator yang disajikan di sini? AppliedHE mencoba untuk menggambarkan metodologi pemeringkatan kampus secara sederhana.

Total ada kurang lebih 700 perguruan tinggi swasta di ASEAN yang dinilai. Mereka terdiri 500 kampus di Indonesia, 80 kampus di Filipina, 50 kampus di Malaysia, 40 kampus di Kamboja, 30 kampus di Thailand, 30 kampus di Vietnam, dan 10 kampus di Myanmar, yang dinilai oleh AppliedHE. Adapun tidak ada universitas swasta di Brunei, Laos, dan Singapura, yang terakreditasi sehingga tidak masuk dalam daftar.

Adapun kategori universitas yang akan dimasukkan, meliputi harus menawarkan setidaknya satu program gelar sarjana dan memberikan gelar universitas lokal. Ada enam kriteria dalam membuat peringkat. Di antaranya, mengajar dan belajar (40 persen), ketenagakerjaan (15 persen), penelitian (15 persen), keterlibatan komunitas (10 persen), internasionalisasi (10 persen), dan reputasi kelembagaan (10 persen).

× Image