KSAD Minta Calon Dansat Manfaatkan Program Presiden ke TNI AD

BANDUNG -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak memberikan pembekalan kepada 176 calon komandan satuan (dansat) golongan V di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) TNI AD, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/8/2025). Para peserta itu berpangkat Letnan Kolonel (Letkol) dan 133 siswa Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa) Gelombang II
Di hadapan para calon pemimpin lapangan tersebut, Jenderal Maruli menekankan, setiap penugasan yang diemban adalah kesempatan berharga untuk belajar, mengasah kepemimpinan, dan dijadikan bekal memimpin satuan di masa depan. Seorang dansat, kata dia, harus mampu meningkatkan kemampuan prajurit sekaligus memperjuangkan kesejahteraannya.
"Tugas yang kalian lakukan, di situlah kesempatan kalian untuk belajar dan menjadi bekal memimpin satuan untuk meningkatkan kemampuan prajurit dan meningkatkan kesejahteraannya," ucap Maruli. Dia menjadikan momen itu sebagai wadah interaksi langsung antara pimpinan TNI AD dengan para calon pemimpin satuan, sehingga terbangun komunikasi dua arah yang konstruktif.
Maruli mengingatkan agar tradisi-tradisi satuan yang tidak relevan dengan tugas pokok atau tidak memberi dampak pada profesionalisme prajurit sebaiknya diminimalisasi. Sebaliknya, kata dia, setiap momen harus dimanfaatkan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan, menguasai taktik dan strategi, serta melatih kepekaan terhadap dinamika penugasan yang semakin kompleks.
Selain itu, Maruli menekankan, pentingnya penguasaan teknologi informasi, inovasi dalam latihan, serta kemampuan komunikasi yang efektif antara pemimpin dan anggota satuan. Dia meyakini, langkah itu menjadi kunci untuk menjaga soliditas, kecepatan respons, dan keberhasilan misi di lapangan.
Maruli pun berharap, para perwira dapat memanfaatkan berbagai kebijakan pemerintah, dalam memberi dukungan besar kepada TNI, khususnya AD. "Manfaatkan kebijakan-kebijakan Bapak Presiden (Prabowo Subianto) yang luar biasa kepada TNI dan TNI Angkatan Darat," kata Maruli berpesan.