Home > Nasional

Dr Sunardi yang Meninggal Ditembak Densus Produktif Menulis Buku

Dokter Sunardi merupakan teman serta partner yang baik bagi MER-C, selalu bahu-membahu dengan almarhum dokter Jose Rizal.

JAKARTA -- Terduga teroris dr Sunardi yang ditembak personel Densus 88 Antiteror Polri dikenal sebagai aktivis kemanusian. Dokter alumnus Universitas Sebelas Maret (UNS) 1986 ini juga menelurkan beberapa karya buku. Di antaranya, Revolusi ilmuwan Muslim Bagi Dunia Kedokteran; Nabi Saja Suka Buah...; Pilih Resep Nabi Atau Resep Dokter?; dan Ayah, Beri Aku ASI. Dr Sunardi juga dikenal sebagai pendiri organisasi kemanusiaan Hilal Ahmar (Hasi).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan, penangkapan terhadap SU dilakukan lantaran melakukan perlawanan terhadap petugas secara agresif. "Yaitu dengan menabrakkan mobilnya ke arah petugas, yang sedang menghentikan tersangka, petugas yang naik di belakang mobil dobel kabin tersangka mencoba untuk memberikan peringatan, namun saudara SU tetap menjalankan mobilnya dan melaju dengan kencang, serta menggoyangkan setir ke kanan ke kiri," kara Ramadhan di Jakarta, Kamis (10/3/2022).

Menurut Ramadhan, Sunardi melakukan gerakan zig zag yang tujuannya untuk menjatuhkan petugas dan menabrak kendaraan masyarakat yang melintas. Karena situasi yang dapat membahayakan jiwa petugas dan masyarakat, sambung dia, sehingga petugas melakukan upaya paksa dengan melakukan tinfdakan tegas dan terukur dengan melumpuhkan tersangka.

"Dan mengenai di daerah punggung atas dan bagian pinggul kanan bawah, dan kemudian petugas membawa tersangka ke Rumah Sakit Bhayangkara Polrestas Surakarta untuk penanganan medis, namun yang bersangkutan meninggal dunia saat dievakuasi," ucap Ramadhan

Sementara itu, seorang rekan almarhum Mas'ud Izzul M melalui Facebook-nya menulis, mempertanyakan mengapa baru terduga sudah terbunuh? Dia menyebut, bagaimana bisa dokter yang baik bisa meninggal saat penangkapan?

"Beliau adalah dokter pemerintah sata konflik Ambon, aktif mengirim bantuan ke daerah bencana, seperti gempa Sumbar, tsunami Aceh, Suriah. Dan teman serta partner yang baik bagi MER-C. Selalu bahu-membahu dengan dokter (almarhum) Jose Rizal untuk Palestina," ucao Mas'ud.

× Image