Ide Awal Berdirinya Traveloka dan Fakta Unik Lainnya
JAKARTA -- Sudah satu dekade perjalanan Traveloka. Selama itu pula, lifestyle superapp di Asia Tenggara ini diwarnai berbagai pencapaian dan inovasi berbasis teknologi. Perubahan itu dilakukan Traveloka untuk memenuhi kebutuhan perjalanan dan gaya hidup konsumen yang terus berkembang.
Dengan menawarkan produk dan layanan yang lengkap, Traveloka kini telah tumbuh memberikan solusi perjalanan dan gaya hidup tidak hanya bagi konsumen di Indonesia, namun juga di negara Asia Tenggara lainnya. "Selama 10 tahun, kami melahirkan beragam produk dan layanan, menghadirkan kemudahan bagi lebih dari 40 juta konsumen, menggandeng lebih banyak mitra yang kini jumlahnya mencapai jutaan," ujar Albert di perayaan Traveloka 10th Anniversary secara daring di Jakarta, belum lama ini.
Berikut 10 fakta unik transformasi Traveloka sebagai lifestyle superapp:
Pertama, pengalaman pemesanan tiket pesawat jadi ide awal berdirinya Traveloka pada 29 Februari 2012. Perusahaan didirikan oleh Ferry Unardi (CEO & co-founder) dan Albert (co-founder). Berawal dari pengalaman Ferry Unardi yang mengalami kesulitan dalam memesan tiket pesawat saat merantau di Amerika Serikat (AS) untuk pulang ke tanah kelahirannya di Padang, Sumatra Barat. Bersama dua temannya, Ferry Unardi menyewa sebuah apartemen di Jakarta untuk memulai usaha. Menggunakan tiga laptop sebagai modal utama, para pendiri memulai perjalanan Traveloka sebagai metasearch engine untuk pembanding harga tiket pesawat.
Kedua, burung godwit menjadi inspirasi logo Traveloka, karena memiliki kemampuan untuk terbang sejauh ribuan kilometer tanpa berhenti sama sekali.
Ketiga, Traveloka bermula dari delapan orang hingga tumbuh bersama ribuan karyawan. Kini, perusahaan memiliki lebih dari 2.000 talenta terbaik dari Asia Tenggara,dan kawasan lainnya seperti Eropa dan AS.
Keempat, hadapi situasi pandemi dengan ragam inovasi, di antaranya, Traveloka LIVEStyle, tes Covid-19, Traveloka PayLater Virtual Number, Gold (tabungan emas), hingga beberapa fitur lainnya.
Kelima, menjadi perusahaan startup teknologi di Indonesia pertama yang menawarkan produk dan layanannya ke luar Indonesia
Keenam, memiliki lebih dari 20 produk dan layanan, serta lebih dari 40 juta pengguna aktif bulanan. Aplikasinya juga telah diunduh lebih dari 100 juta kali.
Ketujuh, lebih dari sekadar layanan perjalanan, lantaran Traveloka menghadirkan beragam layanan penunjang gaya hidup konsumen.
Kedelapan, Traveloka tumbuh bersama jutaan mitra di seluruh dunia, dengan total lebih dari 1,8 juta mitra akomodasi untuk menyediakan inventori.
Kesembilan, mengedepankan pengalaman konsumen, dan menghadirkan program ikonik.
Ke-10, pengguna juga bisa main gim seru di Traveloka. Salah satu gim multiplayer pertama adalah Sodaloka, yang memiliki lebih dari 500 ribu pemain setia sejak pertama diluncurkan pada Oktober 2021.