Usai Sematkan Brevet Cakra, Letjen Maruli: Prajurit Kostrad Dicintai Rakyat
JAKARTA -- Latihan standardisasi prajurit Kostrad gelombang XII tahun anggaran 2022 di Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (15/3/2022), resmi ditutup. Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Maruli Simanjuntak pun menyematkan Brevet Cakra kepada 500 prajurit Kostrad, terdiri 46 perwira, 92 bintara, dan 362 tamtama.
Dia pun mengucapkan selamat datang kepada prajurit yang sudah mendapatkan brevet. "Selamat bergabung sebagai prajurit Kostrad. Kegiatan penutupan latihan standardisasi prajurit Kostrad dan tradisi penyematan Brevet Cakra hari ini sebagai bentuk penerimaan serta pengukuhan para perwira, bintara, dan tamtama menjadi bagian dari keluarga besar Kostrad. Selamat bertugas semoga sukses," ucap Maruli dalam siaran pers di Jakarta, Selasa.
Dia menuturkan, Kostrad sebagai satuan tempur memiliki standardisasi yang harus disiapkan. Hal itu untuk mengantisipasi dan menghadapi berbagai perkembangan situasi dan kondisi yang berkembang di seluruh wilayah NKRI. (Baca: Ke Astana Giribangun, Letjen Maruli: Mewarisi Keteladanan Jenderal Besar Soeharto)
Latihan standardisasi prajurit Kostrad, menurut Maruli, bertujuan untuk membentuk prajurit Kostrad yang memiliki sikap disiplin tinggi dan mempunyai fisik yang prima, serta menanamkan kebanggaan dan kecintaan terhadap satuan. Kebijakan itu diterapkan pimpinan Kostrad sebagai wahana untuk memupuk jiwa korsa dan kebersamaan, dengan menyiapkan kemampuan yang handal untuk melaksanakan segala macam bentuk penugasan, baik dalam negeri maupun luar negeri.
"Prajurit Kostrad harus selalu siap dan mampu melaksanakan tugas operasi dalam segala bentuk, medan dan cuaca, serta siap digerakkan untuk melaksanakan tugas kapan pun dan di mana pun, baik dalam rangka operasi militer untuk perang maupun operasi militer selain perang," ujar Maruli.
Mantan komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) itu berpesan, setiap prajurit Kostrad harus memiliki kualitas kemampuan dan militansi yang dilandasi tekad untuk dapat mewujudkan profesionalisme. Hal itu lantaran prajurit Kostrad memiliki ciri berdedikasi tinggi dan dicintai rakyat.
"Dengan berakhirnya latihan ini, saya menghimbau kepada seluruh prajurit agar selalu menjaga kehormatan, harga diri dan kebanggaan sebagai prajurit Kostrad," ujar Maruli.
Acara tersebut dimeriahkan dengan demontrasi dan bela diri prajurit. Turut hadir di lokasi para pejabat Kostrad, Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Forkopimda Kabupaten Sukabumi, Forkopimcam Kecamatan Ciemas, serta para tokoh masyarakat dan agama.