JAKARTA -- Safari politik Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di wilayah Tapal Kuda dengan tagline 'Zulhas Sat Set Nang Jatim' selama sepekan terakhir terus menarik perhatian. Setelah mendatangi sejumlah Kiai kharismatik di Jember dan Probolinggo seperti KH Ahmad Muzakki Syah di Ponpes Al-Qodiri Jember, KH Ahmad Azaim Ibrahimy di Ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukerejo, dan KH Hafidz Aminuddin di Ponpes Syekh Abdul Qodir Jailani Probolinggo, Zulhas tiba-tiba didatangi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah menemui wakil ketua MPR tersebut di tepi pantai utama raya Probolinggo pada Kamis (17/3) malam menjelang pergantian hari Jumat (18/3/2022). Keduanya tampak berbincang serius tapi santai. Zulhas didampingi Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Rizki Sadig dan legislator asal Sampang Slamet Aryadi. Ada juga legislator dan aktris pelantun 'Tenda Biru' Desy Ratnasari. Khofifah datang ditemani staf dan ajudan. Mereka langsung duduk mengambil lokasi di sebuah kafe di pinggir pantai.

Saat ditanya kedatangan Khofifah, Zulhas mengatakan hanya silaturahim biasa. "Ngobrol santai di bawah sinar bulan purnama. Saya dibawakan wedhang corona sama Bu Gub," kata mantan menteri kehutanan tersebut.

Kedatangan Khofifah ini menarik karena tampak sebagai sesuatu khusus dan memberikan sinyal bergeraknya dinamika politik partai berlambang matahari putih itu di Jatim. Strategi ‘Tenda Biru’ Zulhas mendatangi sejumlah Kiai dan tokoh Jatim terdengar hingga telinga gubernur Khofifah.

“Bu Khofifah dan Pak Zul adalah dua sahabat lama. Dulu bahkan Ketum PAN 11 hari di Jatim berkampanye saat Bu Khof maju gubernur. Jadi ini pertemuan dua sahabat, saling cerita. Tadi kami matur juga mau ke Paiton dan Bangkalan setelah ini, Bu Gubernur menyarankan ke Genggong juga," ucao Rizki Sadig.

Zulhas diagendakan bertemu Kiai Zuhri Zaini di Ponpes Nurul Jadid Paiton dan KH Abdullah Syaukat Sirodj di Sidogiri, Kabupaten Pasuruan, Jumat. PAN terlihat semakin serius menggarap warga Nahdliyin di Jatim. Kegiatan safari di wilayah Tapal Kuda semakin membuktikan PAN diterima di kalangan kiai.

Strategi Zulhas nyowani dan matur kepada Kiai ini dianggap sebagai gestur postitif yang disambut kalangan pesantren di Jatim. Apalagi Zulhas juga mendapatkan dukungan langsung dari Gubernur Khofifah. Menarik memperhatikan langkah ke depan partai berbendera biru ini. Zulhas dan rombongan diagendakan masih berada di Jatim dan Madura hingga Senin (21/3/2022), yang ditutup dengan gelaran Sampang Bersholawat.