JAKARTA -- Sambutan masyarakat Minang kepada Ustadz Khalid Basalamah di Masjid Raya Sumatera Barat, Kota Padang pada Jumat (19/3/2022), sangat luar biasa. Mereka terlihat antusias menyambut penceramah asal Makassar, Sulawesi Selatan ini. Ribuan jamaah memenuhi tabligh akbar bertema 'Ramadhan Terakhirku' di masjid yang meraih penghargaan desain terbaik dalam ajang Abdullatif Al-Fozan Award ini.

Dari berbagai foto yang diunggah, sambutaan jamaah asal tanah Minang memang tidak terbendung. Jika Khalid pernah ditolak dakwah di Kabupaten Sidoarjo dan Kota Palu oleh GP Ansor pada 2017 dan 2022, kini dai populer tersebut malah disambut antusias di Provinsi Sumbar, khususnya masyarakat Kota Padang dan sekitarnya.

Akun @fotodakwah membagikan foto ribuan jamaah yang dengan khusyuk mengikuti ceramah Khalid. Komentar dari berbagai akun pun bernada positif terhadap pengajian Khalid. "Suasana kajian Ustad Khalid Basalamah di Masjid Raya Padang," ucap akun tersebut dikutip di Jakarta, Sabtu (19/3/2022).

Akun @KapalloJorong juga membagikan pengalaman Ustadz Khalid yang disambut di Kota Padang. Padahal, sang ustadz pernah mengalami penolakan di daerah lain. "Ustadz Khalid Basalamah di Masjid Raya Padang, beliau termasuk ustadz yang sering ditolak, dijatuhkan kehormatannya, difitnah, bahkan dibubarkan kajiannya di beberapa daerah oleh ahlul hawa. Alhamdulillah di Padang kota tacinto beliau diterima dengan baik," katamnya.

Akun @oaseminang juga mengunggah foto jamaah yang memenuhi masjid yang berlokasi di Jalan Khatib Sulaiman, Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara ini. "Alhamdulillah terselenggara dengan baik, indahnya negeri tanpa ada ormas pembubar pengajian...," katanya.

Dalam tausiyahnya, Khalid mengajak jamaah untuk menunaikan puasa Ramadhan sebulan penuh diikuti dengan puasa Syawal. "Puasa Ramadhan satu bulan penuh dan diikuti puasa enam hari di bulan Syawal sama dengan puasa setahun penuh," ujar Khalid dalam cuplikan di akun Youtube Dunia Perbandingan.