Home > Umum

Jurnalis Inggris Simon Patterson Sedih Tribun Sirkuit Mandalika Kosong Penonton

Simon membandingkan sepinya antusiasme masyarakat Indonesia di Mandalika dengan Sirkuit Sentul, yang tribunnya dipenuhi penonton.

LOMBOK TENGAH -- Jurnalis Inggris, Simon Patterson sedih melihat tribun Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (19/3/2022), kosong. Menurut dia, kondisi penonton tidak mencerminkan sama sekali antusiasme masyarakat Indonesia yang menyukai pebalap MotoGP.

Apalagi, ribuan orang menyambut parade pebalap MotoGP yang menyusuri rute Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan MH Thamrin, Bundaran HI, untuk menuju Hotel Kempinski, Jakarta Pusat pada Rabu (16/3/2022). Simon pun sangat menyayangkan kondisi itu terjadi.

"Sedih sebenarnya melihat banyak kursi tribun kosong ketika kita tahu betapa gilanya fans Indonesia untuk MotoGP," ujarnya melalui akun Twitter @denkmit dikutip di Jakarta, Sabtu (19/3/2022).

Dia pun membandingkan betapa jauhnya antusiasme penggemar MotoGP di Sirkuit Mandalika dan Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dia membandingkan kala dua pebalap Repsol Honda Marc Marquez dan Dani Pedrosa mengunjungi Sirkuit Sentul pada Februari 2016, di mana tribun penonton dipenuhi penggemar.

"Sebagai perbandingan, ini terakhir kali @HRC_MotoGP melakukan peluncuran tim mereka di Sirkuit Sentul," ujar Simon yang mengunggah dua foto pebalap Honda tersebut dengan latar belakang tribun penonton.

Akun @Susitrash2 pun mencoba memberi penjelasan mengapa jumlah penonton di Sirkuit Mandalika sedikit. "Penduduk Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa, tetapi sirkuitnya ada di Lombok. Perlu ada transportasi berupa pesawat, ditambah harga tiket, penginapan, dan biaya makan. Hanya kalangan menengah ke atas yang mampu melakukannya. Bukan saya," ujarnya.

Akun @YeniTan26 menerangkan jika lokasi sirkuit balapan MotoGP jauh dari pusat populasi penduduk, dan Sirkuit Sentul memiliki keunggulan strategis mudah dijangkau transportasi. "Menurut saya Lombok jauh dari Ibu Kota dan jumlah penduduknya cukup jauh berbeda dengan Jakarta. Sentul banyak orang karena semua bisa ke sana dengan mudah dan tanpa biaya," ucapnya.

× Image