Prabowo Hadiahkan Senapan SS2 V5, Pistol G2 Elite, dan Keris kepada Pangeran MBZ
ABU DHABI -- Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo memberi tiga cendera mata khusus kepada Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di kediaman pribadi Pangeran MBZ, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Kamis (17/3). Dikutip dari akun Instagram Kementerian Pertahanan, Prabowo memberikan senapan SS2 V5 bertulisan nama Pangeran MBZ dalam tulisan Arab dan pistol G2 Elite berlapis emas bertuliskan nama Pangeran MBZ.
Khusus pistol G2 Elite, terdapat juga tanda bintang lima di bawah nama Pangeran MBZ. Kedua senjata yang dihadiahkan Prabowo kepada tuan rumah tersebut merupakan produk buatan PT Pindad.
Hadiah lain yang diberikan Prabowo adalah keris. "Dan sebilah keris tradisional nusantara yang berasal dari Bali," demikian keterangan dikutip di Jakarta, Ahad (20/3/2022). Bagi Prabowo, pertemuan dengan Pangreng MBZ merupakan yang kedua kalinya pada bulan ini. Menhan Prabowo juga telah bertemu dengan Menhan Uni Emirat Arab H.E. Mohammed Ahmed Al Bowardi, Jumat (4/3) lalu di Riyadh.
Sebelumnya, saat bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron, Prabowo juga menyerahkan hadiah sebilah keris kepada sang tuan rumah. Pun dalam berbagai kesempatan, Prabowo selalu menyerahkan cendera mata keris kepada tamu yang dikunjunginya, sebagai tanda persahabatan.
Dalam pertemuan yang berlangsung di kediaman pribadi Pangeran MBZ pada Kamis (17/3/2022), Prabowo upaya peningkatan kerja sama di bidang pertahanan, termasuk industri strategis kedua negara. Prabowo diterima dengan hangat oleh Pangerang MBZ.
"Menhan Prabowo dan Pangeran MBZ pada pertemuan tersebut membahas kelanjutan kerja sama antara kedua negara, khususnya di bidang industri pertahanan dan pendidikan sebagai tindak lanjut dari MoU kerja sama pertahanan antara RI dan UEA yang ditandatangani Februari 2020 lalu di Abu Dhabi," demikian keterangan tersebut.
Beberapa lingkup kerja sama pertahanan kedua negara yang telah terjalin saat ini di antaranya pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi industri pertahanan, peningkatan kapasitas termasuk SDM, dan pertukaran informasi dan pandangan terkait kepentingan kedua negara dalam hal pertahanan dan keamanan.
Pangeran MBZ banyak menanamkan investasinya di Indonesia, belakangan ini. Sebagai bentuk penghormatan, pemerintah Indonesia mengubah nama jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek menjadi Tol MBZ.