Dea dan Indra Kenz Ditangkap Usai Hadir di Podcast, Deddy Bantah Jadi Cepu Polisi
JAKARTA -- Lini masa di Twitter dihebohkan dengan tudingan Deddy Corbuzier sebagai cepu atau informan polisi. Hal itu setelah beberapa undangan yang hadir di podcast Close the Door, tidak lama kemudian ditangkap aparat. Bahkan, beberapa akun di lini masa mengaitkan jika Deddy menjadi penyebab mereka berurusan dengan hukum.
Hal itu setelah ada dua tamu undangan yang hadir di podcast Deddy belum lama ini, malah ditangkap aparat. Keduanya adalah Dea dan Indra Kenz. Jika Dea terjerat kasus pornografi yang ditangani Polda Metro Jaya maka Indra berurusan kasus penipuan di Bareskrim Polri.
Deddy pun membantah tudingan kalau ia menjadi agen aparat. "Cepu itu gak ada. Paling juga yang dari sini ketangkep juga dua paling," kata Deddy dalam video klarifikasi dikutip di Jakarta, Sabtu (26/3/2022).
Mantan pesulap tersebut kemudian mengklarifikasi jumlah undangan yang hadir di podcast, yang berurusan dengan hukum ternyata berjumlah delapan orang. Deddy juga menjelaskan jika ia tidak mungkin melaporkan tamunya ke polisi terkait masalah hukum.
"Delapan paling gitu, tapi itu juga kebetulan doang. Karena gini lho, polisi itu menangkap orang bukan dari cepu, gak ada. gak ada cepu tuh, polisi nangkap orang atas dasar laporan masyarakat," ujar Deddy.
Sebelum Dea dan Indra Kenz mereka yang berurusan dengan hukum adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Menteri Sosial Juliari Batubara, hingga komika Coki Pardede, termasuk Dinar Candy.
Deddy Cepu ???? pic.twitter.com/LchtYDU7iB— 닝✾ (@tosunnmoon) March 26, 2022