Jokowi, SBY, Prabowo, JK, hingga Surya Paloh Datang ke Nikahan Putri Anies Baswedan
JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Wapres periode 2004-2009 dan 2014-2019 M Jusuf Kalla hadir di pernikahan putri Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan. Resepsi pernikahan antara Mutiara Annisa Baswedan dan Ali Saleh Alhuraebi berlangsung di Putri Duyung Resort, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (29/7) malam WIB. Mutiara merupakan alumnus Hukum Universitas Indonesia (UI), dan Ali lulusan Fakultas Kedokteran UI.
Dalam acara Anies mantu tersebut, banyak dihadiri para pejabat. Terlihat datang pula Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra merangkap Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Nasdem Surya Paloh, Ketum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Ketum DPP PAN sekaligus Mendag Zulkifli Hasan, dan Ketum Partai Perindo Hary Tanoe.
Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, hingga Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil terlihat hadir. Prosesi pernikahan sangat kental dengan nuansa adat Yogyakarta. Baik saat dimulainya resepsi hingga mempelai menuju ke pelaminan diiringi musik Jawa.
Sementara itu, Dia sebenarnya merasa canggung lantaran banyak ulama besar ikut hadir dalam akad nikah yang berlangsung pada Jumat pagi WIB.
"Masyaallaah; sebenarnya tak sanggup dan tak pantas rasanya diminta menyampaikan nasehat pernikahan ini. Terlebih di hadapan para Habaib dan Kyai; antara lain @nabiel_almusawa, Habib Zein @dpprabithah, Prof Quraish Shihab, KH Syukron Makmun, Ustadz Adi Hidayat, dan banyak Tuan Guru lainnya," kata Salim lewat akun @salimafillah.
Salim mengaku, hanya melihat Komisaris PT Pembangunan Ancol Jaya Geisz Chalifah dari jauh karena padatnya rangkaian acara. Dia pun menyampaikan salam takzim kepada Geisz. "Pak @aniesbaswedan menikahkan sendiri putri tercintanya dalam bahasa Arab. Doa mengharubiru dipimpin guru kita KH Syukron Makmun dan nasyid pengiring yang syahdu oleh Snada yang legendaris," kata Salim.