JAKARTA -- Masa dinas Mayor Teddy Indra Wijaya sebagai ajudan Menteri Pertahanan (Menhan) Jenderal (Purn) Prabowo Subianto sepertinya akan berakhir. Abiturien Akademi Militer (Akmil) 2011 ini menjadi ajudan Prabowo sejak 2020, selepas mengikuti pendidikan Ranger di Fort Benning, Amerika Serikat. Saat itu, Teddy masih berpangkat kapten.

Karena terbilang tiga tahun lebih menjadi ajudan, demi karier ke depan, Teddy sepertinya akan berpisah dengan Prabowo. Mutasi dan pergeseran jabatan di lingkungan TNI merupakan hal rutin yang tidak bisa dihindari semua prajurit atau perwira.

Penulis mendapat kabar jika Teddy akan dipromosikan menjadi Wakil Komandan Batalyon Infanteri (Wadanyonif) Para Raider 328/Dirgahayu di Cilodong, Kota Depok. Yonif PR 328/Dirgahayu berada di bawah Brigade Infanteri (Brigif) 17/Kujang.

Hanya saja, kepindahan resmi Mayor Teddy masih menunggu surat keputusan (skep) Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad). Hal itu karena mutasi untuk perwira menengah (pamen) ke bawah menjadi kewenangan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan jajaran. Adapun untuk perwira tinggi (pati) atau bintang satu ke atas berada di bawah Panglima TNI.

Yonif PR 328/Dirgahayu menjadi salah satu pijakan karier Menhan Prabowo. Dia pernah menjabat Danyon 328 pada periode 1987-1991 kala berpangkat mayor hingga letkol. Jika benar nanti skep sudah turun maka Mayor Teddy akan mengikuti jejak Prabowo berdinas di batalyon yang berada di bawah Divisi Infanteri I/Kostrad ini.