Wamenhan dan Gubernur Sultra Bahas Pembentukan Kodam dan Markas Grup V Kopassus

JAKARTA -- Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI Marsekal (Purn) Donny Ermawan Taufantomenerima audiensi Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Mayjen (Purn) Andi Sumangerukka di ruang kerjanya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (13/10/2025). Audiensi tersebut membahas rencana pembentukan komando daerah militer (kodam) baru di Provinsi Sultra dan pembangunan Markas Komando (Mako) Grup 5 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Kabupaten Konawe Selatan.
Wamenhan Donny menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan Gubernur Andi beserta jajarannya di Kementerian Pertahanan (Kemenhan). "Terima kasih, Pak Gubernur, atas kunjungannya," katanya.
Kemenhan menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra dalam mendukung rencana pembangunan kodam di wilayahnya. Lokasi yang diusulkan dinilai sangat strategis karena berada di kawasan terintegrasi, berdekatan dengan kantor gubernur dan Markas Polda Sultra.
Menurut Donny, Kemenhan menilai sinergi itu menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah (pemda) dalam memperkuat pertahanan wilayah dan mempercepat realisasi pembangunan kodam. Dia mengaku, rencana pembangunan itu akan dilaporkan kepada Menhan Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin untuk ditinjau lebih lanjut dari aspek strategis dan tata wilayah. "Nanti kami akan melaporkan kepada Bapak Menhan. Kami sangat mengapresiasi perhatian besar Bapak Gubernur terhadap penguatan pertahanan negara," ujar Donny.
Melalui pertemuan ini, diharapkan dapat terjalin sinergi antara Kemenhan dan TNI serta Pemprov Sultra dalam upaya memperkuat struktur pertahanan di wilayah Sultra bisa terlaksana. Hal itu sejalan dengan kepentingan strategis pertahanan negara di kawasan Indonesia bagian tengah.
Dalam pertemuan ini, Donny didampingi sejumlah pejabat Kemenhan dan TNI. Di antaranya, Dirjen Strahan Kemenhan Mayjen Agus Widodo, Dirjen Renhan Kemenhan Mayjen IGN Wisnu Wardana, Dirjen Kuathan Kemenhan Marsda Hendrikus Haris Haryanto, Kapuskon Baloghan Kemenhan, Waasrenum Panglima TNI, dan Waasrena KSAD.