Bela Palestina, Reality Club Asal Jakarta Tolak Tampil di SXSW Festival
JAKARTA -- Reality Club tidak abu-abu dalam membela Palestina. Band asal Jakarta yang rencananya tampil di SXSW (South by Southwest) Festival, Amerika Serikat, ini memilih mundur. Grup musik indie rock yang berdiri pada 16 April 2016, ini seharusnya tampil di festival yang diadakan di Austin, Texas pada 14 dan 15 Maret 2024. Namun, akhirnya keempat personel sepakat untuk membatalkan diri tampil di ajang tersebut.
Alasan Fathia Izzati dan kawan-kawan tidak jadi unjuk gigi di negeri Paman Sam lantaran event itu didanai oleh US Army atau Angkatan Darat AS dan perusahaan manufaktur yang menyuplai senjata untuk militer Israel. Padahal, Israel sekarang sedang melakukan genosida di Jalur Gaza, Palestina.
"Tampil di SXSW selalu menjadi mimpi kami dalam waktu yang lama. Kami menolak untuk dikaitkan dengan organisasi yang terlibat dalam genosida di Palestina," begitu pernyataan Reality Club dikutip di Jakarta, Sabtu (16/3/2024).
Reality Club tidak lupa, meminta maaf kepada penggemarnya yang telah menunggu penampilan mereka di panggung SXSW Festival. Meski begitu, mereka mengirimkan sinyal kepada penggemar untuk tidak perlu bersedih. Pasalnya, band tersebut tetap memiliki agenda tur di Amerika Utara.
"Untuk kalian semua yang menantikan showcase kami di SXSW, kami harap kalian bisa memahami keputusan kami, dan berharap suatu saat bisa tampil untuk kalian semuanya," ujar pernyataan tersebut.
Reality Club sebenarnya memiliki dua kesempatan untuk bisa unjuk performa di SXSW Festival. Pada 2020, mereka juga mendapat undangan dari panitia. Namun, festival musik itu batal dihelat lantaran pandemi Covid-19.