Kalah Bersaing, Mulyanto Ahli Nuklir PKS Gagal Lolos ke Senayan
JAKARTA -- Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Dr H Mulyanto gagal lolos ke Senayan untuk kedua kalinya. Mulyanto yang merupakan anggota Komisi VII DPR periode 2019-2024 kalah dari pendatang baru di Daerah Pemilihan (Dapil) Banten III.
Ahli nuklir tersebut tidak mampu mengejar perolehan suara Habib Idrus Al Jufri yang meraih 184.407 suara. Adapun Habib Idrus meski berstatus new comer, namun bukan orang sembarangan Dia adalah putra dari Ketua Dewan Syuro PKS Habib Salim Al-Jufri, yang di partai memegang kekuasaan tertinggi.
Di Dapil Tangerang Raya, tersedia 10 kursi untuk DPR RI. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sudah mengumumkan hasil rekapitulasi Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Hasilnya, PKS dipastikan hanya mendapatkan satu kursi. Sedangkan Partai Golkar menyegel dua kursi melalui kadernya, Airin Rachmi Diani dan Andi Achmad Dara. Pun dengan PDIP mengirimkan dua caleg ke Senayan atas nama Rano Karno dan Marinus Dea.
Lima kursi lainnya ditempati Sufmi Dasco Ahmad (Gerindra), Rano Alfath (PKB), Okta Kumala Dewi (PAN), Zulfikar Hamonangan (Demokrat), dan Wahidin Halim (Nasdem). Sebenarnya, PSI dengan 203.079 suara mampu menyegel satu kursi di Senayan atas nama caleg Isyana Bagoes Oka. Namun, PSI diprediksi tidak lolos ambang batas parlemen, sehingga satu kursi jatuh untuk PDIP.
Kegagalan doktor nuklir lulusan Jepang itu pun menjadi bahan pembicaraan warganet di X. Akun @gatse8 pun mengirimkan salam hormat untuk Mulyanto yang dikenal vokal ketika bertugas di parlemen.
"Begitu denger beliau gak lolos, guenya yang sedih padahal gue orang Bekasi. Aleg paling vokal prorakyat, cuma bisa dikalahkan sama serangan fajar. Warga Banten maunya apa sih," ujarnya.
Melalui akun pribadinya, Mulyanto pun menanggapi santai komentar warganet. "Terima kasih atas dukungannya. Semoga ke depan semakin baik. Posisi di mana pun kita tetap berjuang," ucapnya di akun X @pakmul63.