JAKARTA -- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) berusaha terus menjalin kerja sama dengan negara sahabat, termasuk Turki. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali pun menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Turki untuk Indonesia Prof Talip Kucukcan di Admiral Room Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (26/3/2024).

Kunjungan Dubes Turki ke Mabesal bertujuan untuk menjalin silaturahim dan meningkatkan hubungan baik. Selain itu, membahas rencana kerja sama antara Turki dan Indonesia, khususnya dengan TNI AL. Profesor Talip menyampaikan, persahabatan RI-Turki telah terjalin sejak lama dan akan terus dikembangkan dengan baik.

Dia mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan Laksamana Muhammad Ali dan jajaran petinggi TNI AL. Selain mengusulkan rencana kerja sama dalam bidang logistik antarkedua negara, Profesor Talip menyampaikan, pemerintah Turki ingin mengundang TNI AL untuk turut terlibat dalam kegiatan The Turkish Navy (TURN) pada 2025.

Laksamana Ali pun mengapresiasi atas kerja sama yang sudah terjalin dengan Turki selama ini. "Kami juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi Turki pada pelaksanaan kegiatan forum Navy To Navy Talks (NTNT) yang pertama tahun 2023 silam, di mana kegiatan ini sebagai payung guna melaksanakan kerja sama antara kedua Angkatan Laut ke depannya," kata Ali.

Menurut Ali, forum Navy To Navy Talks akan kembali dilaksanakan pada 2025. "Juga dalam kegiatan Maritim Task Force (MTF), di mana kedua negara tergabung dalam penugasan dan mengirimkan kapal perangnya untuk beroperasi mengamankan perairan Lebanon dengan mandat dari PBB (UNIFIL)," ucap Ali.

Selain itu, Ali juga menyampaikan, TNI AL berencana mengundang The Turkish Navy (TURN) untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan pelayaran dan seminar cadet/taruna ASEAN (ASEAN Plus Cadet Seminar and Sail). Dia berharap TURN bisa berpartisipasi di ajang tersebut.