JAKARTA -- Universitas Airlangga (Unair) akhirnya memberikan klarifikasi berkaitan dengan adanya pemberitaan di media sosial (di medsos) terkait dugaan terjadinya plagiarisme mahasiswa. Adapun pelakunya adalah salah satu mahasiswa program studi (prodi) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair.

Di medsos pelaku plagiarisme adalah mahasiswa Prodi Manajemen 2023 bernama Safrina Putri Indira. Koordinator Pusat Informasi dan Humas FEB Unair, Nur Aini Hidayati menjelaskan, pihak fakultas menjunjung tinggi etika akademik dan tidak mentoleransi kecurangan dalam bentuk apapun, termasuk plagiarisme.

"Sebagaimana telah tercantum dalam Peraturan Rektor Nomor 34 Tahun 2019 tentang Aturan Berperilaku di Kampus Universitas Airlangga. Pelanggaran terhadap ketentuan tersebut akan diberikan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar Nur Aini dalam pernyataannya di Jakarta, Sabtu (30/3/2024).

Menurut dia, pimpinan FEB Unair telah melakukan pemanggilan terhadap mahasiswa/i bersangkutan untuk melakukan klarifikasi. Selain itu, pihak fakultas juga mengumpulkan keterangan dan fakta yang sebenar-benarnya terkait kejadian tersebut.

"Berdasarkan hasil klarifikasi, disimpulkan bahwa memang benar telah terjadi tindakan plagiarisme yang dilakukan salah seorang mahasiswa pada penyusunan tugas makalah pada satu mata kuliah tertentu," ucap Nur Aini.

Dia menyebut, bahwa mahasiswa yang telah terbukti melakukan plagiarisme tersebut telah mendapatkan sanksi sesuai peraturan akademik yang berlaku. Nur Aini menganggap, dengan telah diterbitkannya siaran pers maka kasus itu dinyatakan telah selesai.

"Diimbau kepada seluruh mahasiswa dan sivitas academika jika mengetahui dan/atau merasa dirugikan akibat plagiarisme untuk menyampaikan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis melalui saluran resmi yang telah disediakan," kata Nur Aini.

Hanya saja, klarifikasi yang diberikan pihak fakultas tidak membuat mahasiwa Unair puas. Di akun Instagram resmi, kolom komentar warganet malah menyerbu unggahan tersebut. Mereka heran mengapa Unair tidak bersikap tegas dengan mahasiswa plagit dan dengan mudah menganggap kasus itu kelar.

Sebelumnya, sosok Safrina Putri Indira menjadi trending di lini masa X. Safrina yang juga seorang Tiktoker diduga melakukan plagiarisme ketika mengerjakan makalah dari dosen. Bukannya minta maaf, ia malah meminta korban yang tugasnya diplagiasi untuk membuat klarifikasi.

Sontak saja hal itu membuat warganet kesal. Alhasil, warganet pun menyerbut akun Tiktok Safrina hingga membuat pihak kampus turun tangan.