Pidato Perpisahan KSAU: Pemimpin Kesatria tidak Lari Saat Hadapi Masalah
JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Fadjar Prasetyo menggelar exit briefing di hadapan para perwira tinggi (pati) dan menengah (pamen) TNI di GSG Suharnoko Harbani, Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (3/4/2024). Langkah itu dilakukan Fadjar karena akan menjalani serah terima jabatan KSAU ke-24 di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2024).
Fadjar akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024. Dia digantikan Pangkogabwilhan II Marsdya Mohamad Tonny Harjono. Sedangkan Tonny adalah mantan ajudan Presiden Jokowi dan Sekretaris Militer Presiden (semilpres).
Mengawali sambutannya, Marsekal Fadjar menyampaikan kebanggaanya menjadi bagian dari TNI AU selama 35 tahun masa pengabdiannya. Abiturien Akademi Angkatan Udara (AAU) 1988 ini pun mengaku, mendapat kehormatan lantaran pada masa akhir pengabdian bisa menjadi KSAU ke-23.
Dia pun menyampaikan pesan perpisahan kepada seluruh jajaran di Mabesau. "Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pejabat dan segenap prajurit serta PNS TNI Angkatan Udara atas dukungan yang diberikan untuk keberhasilan tugas," ucap Fadjar.
Dia juga berpesan kepada seluruh generasi penerus TNI AU untuk menjaga kehormatan diri dan satuan di mana pun berada. Fadjar menekankan kepada mereka untuk terus meningkatkan kemampuan diri, memperkaya literasi, serta meningkatkan kemampuan bahasa asing
Terakhir, pesan khusus kepada para perwira TNI AU, Fadjar mengingatkan jika mereka ingin menjadi pemimpin maka harus visioner dan komprehensif. Selain itu, wajib menjadi pemimpin kesatria yang tidak lari ketika menghadapi masalah.
Adapun exit breifing tersebut dihadiri Wakil KSAU Marsdya Andyawan Martono Putra, Pangkoopsudnas Marsdya Tedi Rizalihadi S, Dankodiklatau Marsdya Arif Mustofa, serta para pejabat TNI AU lainnya di seluruh Indonesia, baik yang hadir secara luring maupun daring.