SURABAYA -- Rombongan Kedutaan Besar Denmark di Indonesia, yang dipimpin oleh Duta Besar (Dubes) H E Sten Frimodt Nielsen mengunjungi galangan PT PAL Indonesia di Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/6/2024). Itu merupakan kunjungan pertama Dubes Nielsen ke Surabaya, khususnya ke PT PAL Indonesia.

SEVP TM PT PAL Indonesia, Satriyo Bintoro mendampingi sang tamu berkeliling PT PAL. "Kami merasa terhormat menerima kunjungan dari H.E Sten Frimodt Nielsen dan delegasi Denmark. Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk memperdalam hubungan kami dan mengeksplorasi peluang-peluang baru dalam industri maritim," ujar Satriyo Bintoro.

Dia menyampaikan, Denmark dan Indonesia memiliki banyak kesamaan dalam menjaga kepentingan maritim. "Kami melihat banyak peluang untuk kerja sama yang saling menguntungkan, terutama dalam kemajuan industri maritim lewat PT PAL Indonesia," kata Satriyo.

Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan Dubes Nielsen dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Pertemuan tersebut menjadi kesempatan yang baik bagi kedua negara untuk membicarakan peningkatan kerja sama, khususnya di bidang pertahanan.

Adanya beberapa kerja sama industri di bidang maritim pertahanan yang sudah terjalin antara Indonesia dan Denmark, yaitu melalui PT PAL dan Terma A/S Denmark dalam penyediaan combat system kapal cepat rudal (KCR) 60 M beserta equipment radar kapal bantu rumah sakit pada 2018. Di samping itu, ada pula PT PAL dan MAN Primeserv Academy, Denmark dalam bidang pemenuhan pekerjaan ILS Shipcrew Training pada kapal SSV pesanan Angkatan Laut Filipina tahun 2016-2017

Dubes Nielsen dan delegasi berkeliling dan melihat langsung fasilitas produksi kapal perang dan kapal niaga yang dimiliki oleh PT PAL Indonesia. Mereka juga berdiskusi mengenai potensi kerja sama yang lebih besar di masa depan, sehingga dapat memberikan keuntungan kedua belah pihak.

Dia pun menyampaikan rasa senangnya berkesempatan untuk berkunjung di PT PAL Indonesia. "Kami diterima di sini dengan sambutan yang sangat baik dari bapak dan tim PT PAL. Kami sangat terkesan. Ini adalah struktur luar biasa yang Anda miliki di sini. Kapasitas yang Anda miliki sangat besar, mengingatkan saya pada masa lalu yang indah ketika kita masih memiliki pembuatan kapal di Denmark."

Nielsen pun menekankan, ia ingin mengambil kesempatan dari kunjungan ke PT PAL agar kedua negara harus fokus pada keunggulan komparatif. "Dari sisi keahlian kita, kita harus saling menguntungkan. Kami sangat kuat di beberapa bidang, PT PAL sangat kuat di bidangnya. Kita harus mencoba menggabungkan itu," ucap Nielse.