Home > Pertahanan

Latma Safkar Indopura 2024 Pererat Kerja Sama Kedua Negara

Latma untuk meningkatkan keterampilan, meskipun terdapat perbedaan sejarah dan doktrin militer antara TNI AD dan AD Singapura.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak dan KSAD Singapura Mayjen David Neo Chin Wee. Sumber: Seputarmiliter.id
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak dan KSAD Singapura Mayjen David Neo Chin Wee. Sumber: Seputarmiliter.id

SALATIGA -- Latihan Bersama (Latma) Safkar Indopura ke-36 tahun 2024 diharapkan dapat mempererat kerja sama prajurit TNI AD dan Angkatan Darat (AD) Singapura. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak juga berpesan, latma kedua negara bisa membangun kepercayaan dan menjadi wadah penting untuk meningkatkan keterampilan dan profesionalisme prajurit TNI AD dan AD Singapura.

Maruli menekankan, latma bukan semata untuk memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin selama 36 tahun, tetapi juga meningkatkan kesiapan dan kemampuan operasional kedua angkatan bersenjata. Tentu saja, ujungnya pelaksanaan latma untuk mempererat kerja sama dan membangun rasa saling percaya antara kedua AD.

"Selain itu, latihan ini menjadi sarana penting dalam meningkatkan keterampilan dan profesionalisme prajurit kita, meskipun terdapat perbedaan sejarah dan doktrin militer antara TNI AD dan Angkatan Darat Singapura," ucap Maruli saat membuka Latma Safkar Indopura 36/2024 di Markas Yonif 411/Pandawa, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Senin (2/9/2024).

Maruli mengingatkan, pentingnya faktor keamanan selama latihan berlangsung dan menjunjung tinggi prinsip kesetaraan, kebersamaan, serta saling menghormati antara kedua angkatan. Adapun latma militer tahunan antara TNI AD dan AD Singapura itu bakal berlangsung di Salatiga hingga Gunung Merbabu selama 12 hari.

Berbagai materi kegiatan, seperti professional exchange, live firing exercise, command post exercise, dan field training exercise diterapkan bagi prajurit kedua negara. Semua kegiatan tersebut dirancang untuk meningkatkan kemampuan dan kerja sama satuan, serta kesiapsiagaan dalam menghadapi tantangan bersama pada masa depan.

KSAD Singapura Mayjen David Neo Chin Wee menyampaikan, Latma Safkar Indopura adalah kesempatan berharga bagi prajurit kedua negara untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, sekaligus memahami taktik masing-masing angkatan dan bekerja sama dalam situasi yang kompleks. "Latihan ini merupakan platform yang sangat baik bagi kedua angkatan bersenjata untuk berlatih bersama dan memperkuat hubungan kita," katanya.

× Image