Menhan Sjafrie Terima Kunjungan Panglima Angkatan Bersenjata India

JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Panglima Angkatan Bersenjata India Jenderal Anil Chauhan di kantornya Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2025) pagi WIB. Pertemuan itu merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat kemitraan di bidang pertahanan.
Dalam pertemuan itu, Menhan Sjafrie menyambut hangat kedatangan Jenderal Anil. Sjafrie juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan sambutan hangat Pemerintah India kepada delegasi Indonesia pada Parade Hari Republik India di New Delhi pada Januari 2025.
Pertemuan yang berlangsung tertutup bagi media itu, kedua negara membahas terkait kerja sama ke depan khususnya di bidang pertahanan. Selain itu, rencana kerja sama di bidang pendidikan mencakup pengiriman kadet atau taruna ke India, serta penjajakan kerja sama di bidang kedokteran melalui pengiriman dokter TNI untuk mengikuti program spesialis di India.
Diharapkan, hubungan pertahanan antara Indonesia dan India dapat memberikan kontribusi positif bagi kepentingan nasional masing-masing serta mendukung stabilitas dan keamanan kawasan. Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Wamenhan Donny Ermawan Taufanto, Sekjen Kemenhan Letjen Tri Budi Utomo, Irjen Kemenhan Letjen Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte, dan Kabaloghan Kemenhan Marsdya Yusuf Jauhari.
Selepas mengantar kepulangan Jenderal Anil, Wamenhan Donny mengungkapkan, Indonesia masih belum meneken kontrak pembelian rudal supersonik Brahmos dari India. Hal itu lantaran India menawarkan rudal Brahmos yang bisa dipasang di jet tempur Sukhoi Su-27/30 milik TNI AU.
"Belum ada rencana (kontrak beli Brahmos). Kalau memodifikasi tadi memang ditawarkan untuk bisa memodifikasi Sukhoi kita untuk bisa membawa Brahmos ya. Tapi yang kita sendiri belum untuk membeli Brahmos juga belum. Belum ada kontrak ke arah sana sehingga belum ada," ucap Donny.
