Jabat Komandan Rumkital Marinir Cilandak, Cobra Pilih Perbaiki Toilet
JAKARTA -- Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen (Mar) Endi Supardi memimpin upacara militer serah terima jabatan (sertijab) komandan Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) Marinir Cilandak. Sertijab dari Kolonel Laut (K) dr.Aminuddin Harahap, Sp.A., M.Tr.Hanla., M.M., Sp.A(K) kepada Kolonel Laut (K) drg. Muh Arifin, Sp.Ort., M.Tr.Opsla tersebut berlangsung di Lapangan Hijau Markas Komando Korps Marinir (Mako Kormar) Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun Nomor 40, Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2024)
Muh Arifin yang sempat dijuluki komandan cobra karena pernah memimpin satgas tersebut saat pandemi Covid-19, sebelumnya menjabat kepala departemen (kadep) Dokgimil Ladokgi REM Diskesal Mabesal. Sedangkan Kolonel Laut (K) dr Aminuddin Harahap akan menempati jabatan baru sebagai kadep Kitlam Rumkital Dr Ramelan Diskesal Mabesal.
Mayjen Endi menjelaskan, sertijab merupakan salah satu bagian dari proses pembinaan satuan yang dilaksanakan secara berkesinambungan. Hal itu juga memiliki makna substansial untuk mendorong laju pembaharuan yang berorientasi pada peningkatan kualitas kinerja organisasi.
"Saya berharap akan muncul pemikiran-pemikiran, inovasi-inovasi dan warna baru yang dapat melanjutkan upaya mengoptimalkan pelaksanaan tugas Rumah Sakit Angkatan Laut Marinir Cilandak dalam rangka mendukung tugas Korps Marinir," ucap Endi.
Menurut dia, sertijab komandan Rumkital Marinir Cilandak memiliki makna yang sangat strategis dalam rangka peningkatan kualitas organisasi. Hal itu juga sekaligus menjadi peluang dan tantangan dalam membangun reputasi dan prestasi. ""Dengan harapan mampu membawa manfaat bagi organisasi dalam menyikapi fenomena perkembangan lingkungan strategis yang dinamis," ujar Endi.
Adapun Arifin menganggap, amanah yang diberikannya menjadi sebuah kepercayaan yang harus dijaga. Pasalnya, kepercayaan adalah suatu kehormatan. "Gebrakan 100 hari pertama saya akan perbaiki seluruh fasilitas RS Marinir, terutama operasi toilet yang saya prioritaskan untuk dibongkar dan diganti baru untuk kloset yang sudah tidak layak dipakai," kata Arifin.