Mesir Dilaporkan Sepakat Beli Jet Chengdu J-10C dari China
KAIRO -- Pemerintah Mesir dilaporkan telah menandatangani kesepakatan dengan China untuk membeli jet tempur J-10C. Langkah itu bertujuan untuk menggantikan armada F-16 Fighting Falcon yang sudah menua.
Dikutip dari Defence Blog yang merujuk berbagai laporan, kesepakatan untuk membeli Chengdu J-10C ditandatangani pada 19 Agustus 2024. Akuisisi jet yang dikenal sebagai 'Vigorous Dragon' tersebut akan menjadikan Mesir pelanggan internasional kedua setelah Pakistan.
Langkah itu muncul setelah spekulasi yang berkembang bahwa Mesir sedang mencari alternatif untuk memodernisasi angkatan udaranya. Hal itu seiring keputusan militer Mesir mulai menghentikan operasional F-16 yang berusia tua.
J-10C adalah jet tempur multiperan yang dilengkapi dengan persenjataan canggih udara ke udara dan udara ke darat. Kemampuan jet asal China tersebut kerap dibandingkan dengan F-16 buatan Amerika Serikat (AS), dengan kekuatan khusus dalam misi superioritas udara.
Kesepakatan dengan China terjadi setelah Kairo menolak tawaran dari AS dan Rusia untuk meningkatkan atau menggantikan armadanya. Mesir dilaporkan mempertimbangkan, tetapi pada akhirnya menolak paket modernisasi F-16 ke varian F-16 Viper yang ditawarkan AS.
Selain itu, negara tersebut menolak tawaran Rusia untuk pesawat MiG-29. Hal itu setelah Mesir memiliki pengalaman negatif dengan pesawat MiG-29M yang dibeli dari Rusia pada 2015.
Dalam unjuk kekuatan kerja sama militer baru-baru ini, China memamerkan pesawat J-10C-nya di Pameran Udara Internasional Mesir. Hal itu menandai pertama kalinya jet tempur tersebut tampil di Benua Afrika.