Usai Docking Refurbishment, KRI I Gusti Ngurah Rai-332 Beraksi di Australia
SURABAYA -- Keberhasilan PT PAL Indonesia dalam menyelesaikan pemeliharaan dan perbaikan KRI I Gusti Ngurah Rai (GNR)-332 berperan penting dalam meningkatkan performa kapal perang TNI AL tersebut. Kapal jenis perusak kawal rudal (PKR) tersebut telah tiba di Dermaga Kuru, HMAS Coonawara Naval Base, Darwin, Australia, setelah menempuh perjalanan 440 mil laut dari Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Pelayaran tersebut merupakan bagian dari Latihan Multilateral Kakadu 2024. Adapun pemeliharaan dan perbaikan KRI GNR-332 dilakukan di Dock Irian PT PAL Indonesia pada 20 Agustus 2024. Proses itu merupakan bagian dari agenda refurbishment yang digagas oleh Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto.
Dalam proses refurbishment, kapal light frigate yang memiliki panjang 105 meter itu melaksanakan berbagai program. Di antaranya, pengecatan ulang lambung kapal, pengecekan dan perbaikan sistem propulsi, peningkatan kemampuan navigasi, perawatan dome sonar, speed log, echosounder, penggantian ICCP & ICAF, serta perawatan sea chest & katup air laut, dan komponen vital lainnya.
CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod menjelaskan, keberhasilan KRI I Gusti Ngurah Rai (GNR)-332 dalam mengikuti Latma Kakadu 2024 setelah menjalani proses perbaikan dan perawatan menjadi bukti nyata perseroan yang dipimpinnya dalam mendukung pertahanan maritim Indonesia. Apalagi, kapal itu merupakan buatan PT PAL Indonesia berkolaborasi dengan perusahaan asal Belanda.
"Kami berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik di setiap proyek, guna memastikan kapal-kapal TNI AL dapat selalu dalam kondisi siap tempur dan siap mendukung kebijakan pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia," ucap Kaharuddin di Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (10/9/2024).
Sementara itu, KRI GNR-332 mengikuti rangkaian kegiatan di Darwin mulai harbour phase pada 9-12 September 2024, dilanjutkan sea phase pada 12-19 September 2024,dan diakhiri dengan hot washup serta closing ceremony pada 19-21 September 2024. Latihan itu mencakup berbagai skenario, seperti Gunex, Adex, Casex, dan Freeplay (DEX dan NEX), yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan operasional kapal dan krunya.
KRI I Gusti Ngurah Rai-332 kini siap menunjukkan keandalannya dalam latihan bersama, dengan membawa misi memperkuat kerja sama antarnegara, meningkatkan kemampuan diplomasi militer, serta mempromosikan peran aktif TNI AL di panggung internasional. Partisipasi dalam Latma Kakadu 2024 tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga sebagai wujud nyata komitmen Indonesia dalam menjaga keamanan dan stabilitas maritim di kawasan Asia-Pasifik.