JAKARTA -- PT Mahaka Media Tbk resmi menggelar right issue atau hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) kepada para pemegang saham ABBA. Keputusan right issue tersebut berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 26 Agustus 2021.

Adapun cum date HMETD di pasar reguler dan negoisasi ditetapkan pada Kamis, 17 Februari 2022. Berarti, mereka yang bisa mengikuti HMETD adalah yang memiliki saham ABBA saat penutupan perdagangan bursa pada Rabu, 16 Februari 2022.

Adapun cum date HMETD di pasar tunai ditetapkan pada Senin, 21 Februari 2022, dan pada tanggal yang sama dilakukan pencatatan (recording date) untuk memperoleh HMETD.

Sementara itu, tanggal distribusi HMETD diputuskan pada Selasa, 22 Februari 2022, dan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 23 Februari 2022.

Dalam prospektus yang dirilis perseroan, ABBA menawarkan HMETD kepada pemegang saham dengan nilai tebus Rp 150 per saham. Catatannya, pemegang tujuh lembar saham lama berhak mendapatkan hak menebus tiga lembar saham baru.

Dalam penutupan perdagangan BEI pada Jumat (11/2/2022), saham ABBA naik 13,14 persen dari Rp 350 menjadi Rp 396 per lembar. Dengan harga sekarang, pemegang saham lama yang ingin ikut HMETD bisa mendapatkan saham baru lebih murah sampai 68 persen.

ABBA rencananya menerbitkan 1,18 miliar saham baru atau sebanyak 30,00 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam aksi korporasi tahun ini. Perseroan menargetkan bisa meraup dana maksimal Rp 177,11 miliar dari HMETD tersebut.

ABBA merupakan perusahaan milik pengusaha Erick Thohir, yang sekarang menjabat Menteri Badan Usaha Negara (BUMN). ABBA merupakan induk perusahaan yang terdiri, Harian Republika, JakTV dan, 101 Jak FM, serta 98.7 Gen FM, maupun PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) yang memiliki aplikasi Noice.