Home > Pertahanan

KSAL Lapor Panglima TNI, Markas Koarmada I Dipindah ke Kepri

Pemindahan Markas Koarmada I imbas meningkatnya eskalasi di Laut Cina Selatan.

JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerima kunjungan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono di ruang kerjanya di Markas Besar (Mabes) TNI Cilangkap, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. Kepada Andika, Yudo melaporkan rencana Mabes AL (Mabesal) untuk memindahkan Markas Komando Armada (Koarmada) I ke wilayah Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Saat ini, Markas Koarmada I berada di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Pemindahan itu juga terkait terbentuknya Koarmada RI yang dipimpin perwira bintang tiga, yang membawahi Koarmada I, II, dan III.

"Dan berikutnya kami melaporkan, kami ada rencana untuk memindahkan Koarmada I dengan adanya Armada RI ini ke wilayah Tanjung Uban sana, ini masih kami survei dulu di sana kira-kira untuk Mako di sana, dan Armada RI jadi satu Armada I, II, III," kata Yudo dalam video yang diunggah channel pribadi Andika di Jakarta, Sabtu (12/2/2022).

Yudo menyampaikan, pemindahan Markas Koarmada I dari Jakarta ke Tanjung Uban, Kabupaten Bintan menyikapi eskalasi di Laut Cina Selatan yang terus meningkat. Adapun lokasi Markas Koarmada I nantinya memang lebih dekat dengan pusat konflik di Laut Cina Selatan. "Dengan adanya kerawanan di Laut Cina Selatan ini lebih bagus apabila Armada 1 kita geser ke barat," ucap Yudo.

Andika pun setuju dengan keputusan Yudo tersebut. Menurut dia, validasi organisasi, salah satunya dengan membentuk Komando Armada RI memang sudah sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI. Pembentukan organisasi dan satuan baru itu juga sekaligus sebagai solusi mengatasi ratusn perwira tinggi dan perwira menengah yang nonjob.

"Ini kan legalitasnya sudah ada dan waktu itu validasi ini dalam rangka untuk mencarikan solusi yang nganggur-nganggur. Bahwasanya sekarang dieksekusi masih ada kekurangan ya ndak apa-apa kita perbaiki pelan-pelan," ucap mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut.

× Image