ANKARA -- Delegasi dari Angkatan Bersenjata Maroko menunjukkan ketertarikan pada pesawat tanpa awak generasi kelima, Bayraktar Kizilelma, selama pameran dagang ADEX 2024 di Azerbaijan. Dilaporkan Atalayar, pejabat militer Maroko yang dipimpin oleh Jenderal Fouad Moumen, sempat memeriksa pesawat dari produksi Turki tersebut.

Jenderal Fouad sudah bertemu dengan CEO Baykar, Haluk Bayraktar, yang menjadi sinyal adanya kontak antara Turki dan Maroko untuk kerja sama di bidang militer, terutama terkait kendaraan tempur udara tanpa awak (UCAV). Menurut berbagai media Maroko, seperti Rue 20, Jenderal Fouad menunjukkan minat besar pada Bayraktar Kizilelma, yang merupakan acuan teknologi utama dalam pesawat tempur tanpa awak.

Bayraktar Kizilelma yang artinya Apel Merah dikembangkan oleh Baykar Technology dan dianggap sebagai pesawat tempur tanpa awak buatan dalam negeri pertama di Turki. Pesawat tersebut memiliki fitur teknis penting yang menjadikannya salah satu yang paling maju di kelasnya.

Pesawat tersebut unggul dengan kemampuannya melakukan manuver kilat dan misi tempur udara ke udara layaknya pesawat tempur konvensional. Kizilelma juga memiliki kecepatan tinggi, dapat terbang hingga kecepatan 900 kilometer per jam selama lima jam pada ketinggian 12 kilometer. Pesawat ini juga menonjol dalam hal kemampuan keamanan karena mampu menghindari radar. Selain itu, pesawat ini dapat lepas landas dengan muatan yang mampu membawa 1,5 ton amunisi di badan dan sayapnya.

Selain itu, Kizilelma memiliki keunggulan dalam meningkatkan kemampuan pertahanan Turki dan memperluas jangkauan UCAV dalam operasi militer. Bayraktar Kizilelma dilengkapi dengan berbagai senjata canggih yang memungkinkannya melakukan berbagai misi militer.

Beberapa detail tentang persenjataan ini sangat mengesankan. Dalam hal rudal kemampuan meluncurkan udara ke udara, pesawat itu dapat membawa rudal berpemandu udara ke udara untuk misi tempur udara. Dalam hal rudal udara ke darat, pesawat tersebut mencakup rudal berpemandu laser atau satelit untuk menyerang target darat dengan presisi tinggi.

Dalam hal bom berpemandu, Kizilelma dapat membawa bom berpemandu presisi untuk menyerang target strategis. Dari segi sistem peperangan elektronik, Kizilelma dilengkapi perangkat yang mampu menghindari radar dan komunikasi musuh.

Haluk Bayraktar mengonfirmasi bahwa perusahaannya telah menerima permintaan dari beberapa negara untuk membeli pesawat Kizilelma buatan Turki dalam sebuah wawancara di sela-sela SAHA Expo 2024, sebuah pameran industri pertahanan dan penerbangan yang diadakan di Istanbul. Haluk mengonfirmasi tingginya tingkat minat pada pesawat yang dirancangnya. Hal itu mencerminkan tingkat kepercayaan negara lain pada teknologi pertahanan Turki dan kemampuannya untuk bersaing di pasar dirgantara.