JAKARTA -- Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah geram dengan pemberitaan siniar Tempo yang memuat judul Tentara di Balik Rusuh Unjuk Rasa. Menurut dia, isi ulasan tersebut berisi berita hoaks.

"Anda ini parah @bocoraluspolitik. Fitnah Anda bukan hanya berarti menyebarkan berita bohong, tetapi juga segala bentuk upaya untuk merusak nama baik tanpa alasan yang benar," kata Freddy melalui akun Instagram @red5pertama di Jakarta, Senin (8/9/2025).

Menurut dia, isi siniar Bocor Alus hanya khayalan dan imajinasi narasumber yang merupakan wartawan Tempo. "Tuduhan palsu, gosip, dan hasutan yang didasari oleh cerita khayalan, imajinasi, halusinasi, opini pribadi dan rasa benci Anda kepada kami, tidak akan melemahkan TNI! Saya kira masyarakat sudah pandai, mana berita bohong dan mana yang faktual," ucap Freddy.

Dia pun mengingatkan agar bisa menyajikan berita yang bisa dipertanggungjawabkan. "Jangan sekedar mencari sensasi! Tidak selamanya 'bad news is a good news' kawan, "good news is a good news!" Masyarakat tidak hanya mencari berita buruk, tetapi mereka juga butuh informasi yang valid dan konstruktif," kata Freddy.

Dia pun mengingatkan agar jangan sekali-kali membuat fitnah, apalagi menempatkan TNI sebagai dalang kerusuhan. "Dan fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan. 'Jika mereka memerangi kamu, maka perangilah mereka (QS. Al Baqarah: 191)'. Apa yang Anda tuduhkan, wajib Anda pertanggungjawabkan!!!" ujar Freddy.